SOLOPOS.COM - Sejumlah jemaah calon haji antre memasuki pesawat untuk diberangkatkan dari Tanah Suci dari Bandara Adi Soemarmo, Ngemplak, Boyolali, Rabu (24/5/2023) dini hari. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Kasi Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rachma Indriadi, mengatakan sampai saat ini sudah ada lima jamaah calon haji (Calhaj) yang meninggal dunia di Madinah.

“Untuk jemaah calon haji wafat di tanah suci jumlahnya menjadi lima orang,” kata dia melalui pesan WhatsApp, Selasa (6/6/2023).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dari data yang diterima Solopos.com, Calhaj yang meninggal dunia berasal dari kloter dan daerah yang berbeda-beda. 

Calhaj pertama yakni Suprapto Tarlim Kertowijoyo dari Kloter 3 Kabupaten Demak. Pria paruh baya itu meninggal pada Kamis (25/5/2023) pukul 04:25 WAS di Abrajtabah Hotel. 

Lalu kedua, Masrikan Rejo Nasikun yang berasal dari Kloter 4 Kabupaten Demak meninggal di RS. Arab Saudi lantaran serangan jantung pada Rabu (31/5/2023). Tercatat Marsikan meninggal pada pukul 18:30 WAS.

Sedangkan Calhaj ketiga, yakni Tasmi Kasan Mukrim, 71, yang berasal dari Kloter 15 Kabupaten Kendal meninggal di Masjid Nabawi pada Jumat (2/6/2023) pukul 09:44 WIB.

Calhaj keempat yakni Kotiin Suwondo Tamsir, 56, berasal dari Kloter 1  Kabupaten Grobogan. Kotin memiliki riwayat penyakit stroke dan meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) di Madinah.

Sedangkan Calhaj kelima, yakni Winaryo Sukaryo Sukadir  berasal dari Kloter 32 Kabupaten Brebes terkena serangan jantung dan meninggal di RSAS Madinah pada Minggu (4/5/2023) Pukul 21:30 WAS.

Kelima jamaah dimakamkan di tempat pemakaman umum Baqi, Madinah, Arab Saudi. Guntur menyebut memang jika ada calhaj yang meninggal di Madinah otomatis akan dimakamkan di sana. Menurutnya pihak keluarga juga menginginkan demikian.

Semantara itu, Gentur mengatakan untuk jamaah yang sakit di Arab Saudi hingga kini total ada 12 jamaah. Tujuh di antaranya dirawat di rumah sakit Makkah dan sepuluh jamaah calaj dirawat di Madinah.

“Lalu yang sakit di Embarkasi saat ini ada yang dirawat di RSUD dr. Moewardi dua jemaah, RS TNI AU lima jemaah, dan di RSUP dua jemaah,” kata dia. Gentur menambahkan calhaj yang ditunda keberangkatanya total sudah ada 16 jamaah, kesemuanya karena masalah kesehatan.

Gentur menyebut total sudah ada calhaj masuk Embarkasi Haji Donohudan, Boyolali sebanyak 44 kloter, dengan jumlah 15.828 jemaah.

“Adapun Jemaah calon haji yang sudah diberangkatkan menuju tanah suci 41 kloter, dengan jumlah sebanyak 14.704 jemaah,” lanjut dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya