SOLOPOS.COM - Kru truk yang terguling mengevakuasi muatan telur di jalan alternatif Sawit-Boyolali di Dukuh Banjarejo, Desa Kateguhan, Kecamatan Sawit, Boyolali, Selasa (23/4/2024). (Solopos.com/Ni'matul Faizah)
Solopos.com, BOYOLALI–Sebuah truk bermuatan lima ton telur terguling di pinggir sawah wilayah Dukuh Banjarejo, Desa Kateguhan, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, Selasa (23/4/2024) dini hari.
Berdasarkan pantauan Solopos.com di lokasi pukul 08.38 WIB, kru truk dibantu teman-temannya mengevakuasi telur-telur yang bisa diselematkan. Truk berwarna kuning tersebut berpelat nomor N 8313 ED.
Terlihat ratusan krak telur ayam dan bebek yang terselamatkan dipinggirkan. Lalu, telur yang rusak juga disendirikan.
Kenek truk, Wasis, mengungkapkan truk berniat mengirim telur dari Desa Purworejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, ke Jakarta lewat jalur alternatif Sawit-Boyolali atau dari timur ke barat. Merasa salah jalur, truk hendak putar balik ke timur.
Saat itu kenek sopir memberikan aba-aba untuk keluar putar balik. Sudah belok kiri lalu hendak mundur, truk terperosok ke saluran parit sedalam 1 meter lalu terguling.
“Ini kecelakaan tunggal, kejadian tadi pagi sekitar pukul 03.30 WIB. Muatan lima ton, untuk telur yang rusak sekitar satu ton,” jelas dia kepada wartawan di lokasi kejadian.
Sementara itu, berdasarkan laman bi.go.id/hargapangan, harga telur ayam di Jawa Tengah sekitar Rp28.000 per kilogram pada Selasa ini. Sehingga, diperkirakan kerugian mencapai Rp28 juta.
Sementara itu, Wakapolsek Teras, Iptu Budi Raharjo, dan anggota lainnya di lokasi turut mengamankan jalan alternatif. “Tidak ada korban dalam kejadian ini,” jelas dia.
Ia mengatakan telur yang dievakuasi bakal diangkut truk. Lalu, truk yang terguling bakal diderek.
Lebih lanjut, ia meminta masyarakat yang melewati jalur tersebut untuk selalu berhati-hati. “Di jalur ini meskipun lurus tapi kan bahu jalan tidak terlalu lebar, maka tetap jaga kecepatan agar selamat sampai tujuan,” kata dia.