SOLOPOS.COM - Polisi mengecek truk yang terlibat kecelakaan di Tol Semarang-Solo KM489, Trayu, Banyudono, Boyolali, Kamis (14/12/2023). (Istimewa)
Solopos.com, BOYOLALI–Rama Restu Saputra, 29, warga Kota Bekasi akhirnya meninggal dunia setelah menjadi korban kecelakaan yang melibatkan dua truk di Tol Semarang-Solo wilayah Boyolali tepatnya di KM 489 Dukuh Geresan RT 001 RW 001, Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Kamis (14/12/2023) pagi.
Rama yang beralamat di Dukuh/Desa Medan Satria, Kota Bekasi, awalnya mengalami luka berat dan sempat mendapatkan perawatan di RSUD Pandan Arang Boyolali, tapi kemudian nyawanya tak tertolong.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo, mewakili Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Agista Ryan Mulyanto, menyampaikan kecelakaan melibatkan truk tractor head pelat nomor B-9860-TEJ dengan truk Mitsubishi Fuso pelat nomor B-9802-PYX pada Kamis pukul 06.30 WIB.
“Kronologi awalnya truk head tractor berjalan dari barat ke timur [Semarang ke Solo] jalur A lajur 1. Sampai di tempat kejadian perkara [TKP] menabrak truk Mitsubishi Fuso yang berjalan searah di depannya,” jelas saat dihubungi Solopos.com, Jumat (15/12/2023).
Ia menjelaskan identitas sopir truk Fuso yang ditabrak dari belakang yakni atas nama Lucky Pribadi, 56, asal Majalengka selamat.
Lalu, pengemudi truk tractor head, Yodi Triadi, 23, beralamat Kampung Pasir Turi, Desa Sukamanah, Rangkasbitung, Lebak, dalam keadaan luka ringan dirawat di RS UNS.
Kemudian, penumpang atas nama Rama Restu Saputra, 29, warga Kota Bekasi awalnya mengalami luka berat dan sempat mendapatkan perawatan di RSUD Pandan Arang Boyolali tapi akhirnya meninggal dunia.
Petugas ruang jenazah RSUD Pandan Arang, Suranto, membenarkan Rama meninggal dunia. Ia mengatakan jenazah sudah dibawa ke rumah duka pada Kamis malam.
“Jenazah diambil keluarga semalam [Kamis malam] sekitar pukul 22.00 WIB langsung dibawa ke rumah duka di Bekasi,” kata dia.