SOLOPOS.COM - Kondisi truk dan motor setelah mengalami kecelakaan di Jalan Sragen-Ngawi, Banaran, Sambungmacan, Sragen, Kamis (15/6/2023). (Istimewa/PSC 119 Sukowati)
Solopos.com, SRAGEN — Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di Jalan Sragen-Ngawi, tepatnya di Dukuh Sumber Agung, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Kamis (15/6/2023) siang. Lakalantas yang melibatkan truk dan motor itu mengakibatkan dua orang dan satu balita mengalami luka-luka.
Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, melalui Kanit Gakkum Satuan lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen, Iptu Irwan Marviyanto, kepada Solopos.com, Jumat (16/6/2023), mengungkapkan lakalantas itu melibatkan pengendara Honda Supra berpelat nomor AD 2726 UE, S. Lestari, warga Banaran, Sambungmacan, Sragen, yang memboncengkan dua anak serta truk Mitsubishi Light berpelat nomor AD 1463 HV yang dikemudikan J. Mulyono, warga Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Iptu Irwan menjelaskan semula motor berjalan dari arah timur ke barat sedangkan truk berjalan dari arah berlawanan, yakni dari barat ke timur.
“Setelah dekat lokasi kejadian, pengendara motor membelok ke kanan atau ke utara. Diduga pengendara motor kurang memperhatikan situasi jalan dari arah berlawanan. Pada waktu bersamaan dan jarak antara motor dan truk terlalu dekat mengakibatkan pengemudi truk tidak bisa menguasai kendaraannya sehingga membentur motor. Kecelakaan pun terjadi,” ujarnya.
Truk itu sempat menabrak pohon di pinggir jalan. Kondisi motor remuk dan bodi depan truk ringsek.
Iptu Irwan mengungkapkan lakalantas itu mengakibatkan tiga orang luka-luka, yakni pengendara motor S. Lestari bersama kedua anak, yakni Ningrum, 15, dan A. Syahroni, yang masih balita. Dia mengatakan ketiganya dilarikan ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
Ketua PSC 119 Sukowati Sragen, Udayanti Proborini, melalui Sekretaris PSC 119 Sukowati Sragen, Nengah Adnyana Oka Manuaba, menjelaskan korban S. Lestari, 42, mengalami luka lecet pada pipi kiri, dahi, lutut kaki kiri, ibu jari kaki kiri, ibu jari kaki kanan, dan mengalami dislokasi pada panggul kiri.
Dia mengatakan korban Ningrum mengalami lecet pada pelipis mata kiri, lebam mata kiri, lecet di mata kaki kiri, punggung kaki kiri. Sementara untuk bocah balita, kata dia, mengalami sobek 13 cm di bagian kepala depan, hematoma pada pipi kanan, lecet pada telinga kiri dan tangan kanan.
“Kami mendapat informasi adanya lakalantas di Sambungmacan dengan korban tiga orang. Puskesmas Sambungmacan 2 sedang melakukan kegiatan sehingga Puskesmas Sambungmacan 1 dan PSC 119 Sukowati yang merespons lakalantas itu setelah sebelumnya melakukan pengondisian lakalantas di Pasar Krapyak Sragen,” katanya.
Dia mengatakan korban dievakuasi ke Puskesmas Sambungmacan 2 untuk penanganan dan kemudian riujuk ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.