SOLOPOS.COM - Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Debat Cawapres 2024, MInggu (21/1/2024). (Youtube/KPU)

Solopos.com, BOYOLALI–Mencermati hasil hitung cepat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Tim Kampanye Daerah (TKD) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) di Boyolali masih akan menunggu hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketua TKD Amin Boyolali, Eko Mujiono, mengatakan tetap optimistis ada putaran kedua dalam Pemilihan Presiden-Wakil Presiden.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Quick count kan belum tentu, kami mencari yang real count saja. Mencari yang real. Kalau quick count kan bisa dibuat begitu,” jelas dia kepada Solopos.com, Senin (19/2/2024).

Ia tetap optimistis untuk daerah-daerah yang mayoritas penyumbang suara pasangan Amin belum masuk hitungan. Sehingga, hitungan masih banyak dipegang oleh pasangan calon 02, Prabowo-Gibran.

“Kami tetap optimistis dua putaran, insyaallah Amin yang akan maju putaran kedua,” jelas dia.

Sedangkan berdasarkan hasil hitung sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) per Senin pukul 07.00 WIB dengan 70,47% suara yang masuk. Pasangan Anies-Muhaimin memperoleh 24,35%% suara, Prabowo-Gibran 58,31%, dan Ganjar-Mahfud 17,34%.

Sebelumnya diberitakan, Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Pasangan 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengakui menerima banyak laporan kecurangan dalam Pemilu 2024.

Semua data kecurangan yang dilaporkan dari banyak daerah itu telah dikumpulkan dan akan ditindaklanjuti secara hukum.

“Kami dari tim hukum nasional pasangan Amin, banyak sekali laporan kecurangan yang kami terima, dari para saksi di lapangan. Kami serahkan ke tim hukum, nanti tinggal bikin laporan. Salah satunya dukungan kepala desa yang secara masif,” ujar Kapten Timnas Kampanye Amin, Syaugi Alaydrus dalam jumpa pers, Rabu (14/2/2024) sore, seperti dikutip dari live di kanal Youtube Najwa Shihab.

Ia menyatakan pihaknya menunggu hasil penghitungan manual dari KPU. Menurutnya, Timnas Amin juga memiliki hasil penghitungan manual dan saat ini baru sampai pada angka 2%.

Quick count sama seperti survei, kita tunggu hasil real count. Real count kita baru dua persen. Pada waktunya kita sampaikan. Kita berpegang pada KPU. Kita sabar menunggu, seluruh saksi kita semangat, belum selesai penghitungan. Kita harus yakin,” tandasnya.

Wakil Kapten Timnas Amin, Sudirman Said, meminta masyarakat bersabar untuk menunggu hasil resmi dari KPU.

“Masyarakat indonesia sedang menginginkan perubahan. Kita tunggu proses, insya Allah akan mendapatkan jalan keluar,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya