SOLOPOS.COM - Jenazah korban tergeletak dan ditutupi jarit saat aparat kepolisian Polsek Tangen datang ke rumah duka di Dukuh Sidorejo, Desa Ngrombo, Kecamatan Tangen, Sragen, Senin (20/11/2023). (Istimewa/PSC 119 Sukowati)

Solopos.com, SRAGEN — Seorang warga Dukuh Sidorejo RT 019, Desa Ngrombo, Kecamatan Tangen, Sragen, meninggal dunia lantaran tersetrum listrik di rumahnya, Senin (20/11/2023) pagi. Laki-laki itu tersetrum saat menurunkan bendera partai politik tertentu.

Ketua PSC 119 Sukowati Sragen Udayanti Proborini melalui Sekretaris Nengah Adnyana Oka Manuaba mengungkapkan korban diketahui bernama Sutarno, 45. Korban mengalami luka bakar pada ibu jari kaki kiri.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kami menerima informasi orang tersetrum itu dari Puskesmas Tangen lewat WhatsApp pada pukul 09.30 WIB. Korban dibawa ke Puskesmas Tangen pada pukul 05.30 WIB dalam kondisi meninggal dunia. Korban tersetrum saat menurunkan bendera partai politik tertentu menggunakan bambu. Bambu yang basah itu menyangkut kabel jaringan listrik tegangan tinggi sehingga tersetrum,” jelas Oka.

Dari hasil visum,  ditemukan luka bakar pada ibu jari kaki kiri korban. Aparat Polsek Tangen juga sudah memeriksa dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Tangen, Iptu Slamet, membenarkan adanya warga Ngrombo yang meninggal karena tersetrum. “Anggota masih di lokasi. Kronologinya nanti kami sampaikan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya