Soloraya
Senin, 29 Januari 2024 - 18:05 WIB

Ulama Kampung Rejo Semut Ireng Sukoharjo Deklarasikan Dukung Prabowo-Gibran

Magdalena Naviriana Putri  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jaringan Ulama Kampung Rejo Semut Ireng Sukoharjo resmi mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Jaringan Ulama Kampung Rejo Semut Ireng Sukoharjo resmi mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Deklarasi tersebut diumumkan dalam sebuah pertemuan yang berlangsung di salah satu rumah makan di jalan Djlopo, Sawah, Desa Kudu, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, pada Senin (29/1/2024).

Lebih dari 500 orang turut serta dalam deklarasi ini, mengenakan pakaian serba putih dengan sarung.

Advertisement

Koordinator Lapangan Ulama Kampung Rejo Semut Ireng, Gangga Bagus, menjelaskan bahwa para peserta, yang terdiri dari ustaz, marbot masjid, hingga santri di Sukoharjo, bersatu dalam visi dan misi untuk mendukung pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Gangga menekankan pentingnya menyatukan frekuensi dan kerja bersama untuk mewujudkan aspirasi yang ada.

Menurut Gangga, ulama kampung memiliki harapan besar terkait terjaminnya dana abadi pesantren. Program ini telah menjadi bagian dari 17 program prioritas Asta Cita yang diusung oleh Prabowo-Gibran. Ini menjadi upaya memperkuat sektor pendidikan di Indonesia sesuai dengan UU No. 18/2019 tentang Pesantren.

Gangga menegaskan para ulama kampung berkomitmen memenangkan Prabowo-Gibran dalam satu putaran Pemilu. Ia juga menyatakan bahwa deklarasi ini bersifat independen dan tidak terkait dengan organisasi Islam tertentu, seperti Nahdlatul Ulama (NU).

Advertisement

Muhammad Andika, ulama kampung asal Nguter, mengatakan dukungan ini muncul karena para ulama kampung membutuhkan pemimpin yang nasionalis dan religius. Menurut Andika, Indonesia saat ini membutuhkan pemimpin tegas, berani, dan tidak banyak diintervensi. Ia percaya bahwa kemenangan pasangan nomor urut 2 akan membawa ketenangan bagi masyarakat.

Ia juga memastikan dukungan ini tidak disertai tuntutan kepada pasangan yang mereka dukung. Program seperti dana abadi pesantren dianggap sebagai bonus, sementara tujuan utama yang diperjuangkan adalah Indonesia yang utuh, merdeka, dan sejahtera untuk semua warganya, baik muslim maupun non-muslim.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif