Soloraya
Selasa, 23 April 2024 - 08:54 WIB

Ultah, Kades Bedoro Sragen Dipuji Habib Syech di Acara Bedoro Bersholawat

Tri Rahayu  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ulama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dan Kapolda Irjen Pol. Ahnad Luthfi menghadiri Bedoro Bersholawat yang digelar Kades Bedoro Pri Hartono di Lapangan Desa Bedoro, Sambungmacan, Sragen, Senin (22/4/2024) malam. (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN—Kepala Desa (Kades) Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Pri Hartono, mendapat pujian dari ulama kondang Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf lantaran mampu menghadirkan sejumlah tokoh penting dalam acara Bedoro Bersholawat, Senin (22/4/2024) malam, di Lapangan Desa Bedoro.

Acara itu digelar dalam momentum panen raya yang bersamaan dengan peringatan hari lahir Kades Bedoro Pri Hartono. Selain Habib Syech, hadir pula Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi dan seluruh pejabat utama Polda Jateng serta Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati bersama jajaran pejabat eselon II.

Advertisement

Tak hanya itu, guru ngaji Presiden Joko Widodo (Jokowi) K.H. Abdul Karim Ahmad atau akrab disapa Gus Karim dan para kiai lainnya turut hadir dalam momentum itu. Bedoro Bersholawat juga diikuti sekitar 10.000 orang dari kalangan syechermania, pencinta Habib Syech, dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Lurah cilik seperti ini bisa mengumpulkan banyak orang, sampai Kapolda dan seluruh Kapolres se-Soloraya dan Bupati Sragen hadir semua. Kebetulan malam juga Lurah Pri ini ulang tahun,” ujar Habib Syech dalam kesempatan tersebut.

Advertisement

“Lurah cilik seperti ini bisa mengumpulkan banyak orang, sampai Kapolda dan seluruh Kapolres se-Soloraya dan Bupati Sragen hadir semua. Kebetulan malam juga Lurah Pri ini ulang tahun,” ujar Habib Syech dalam kesempatan tersebut.

Yuni, sapaan Bupati Sragen, menyiapkan hadiah khusus untuk Kades Bedoro. Hadiah itu diserahkan langsung oleh Bupati kepada Kades Bedoro. Ada iringan musik rebana khusus untuk Pri Hartono yang berulang tahun. Bahkan, Gus Karim pun menyuapi Pri Hartono dengan nasi kuning beberapa kali suapan.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Jateng diberi waktu khusus untuk memberi sambutan malam itu. “Yang bisa memerintah Kapolda malam ini hanya Habib Syech,” kata Kapolda mengawali pidatonya sebelum menyampaikan salam.

Advertisement

Dia meminta warga untuk mendoakan polisi di Jateng agar menjadi polisi yang baik. Kalau polisinya baik, kata dia, maka masyarakatnya lebih baik karena baik buruknya polisi ditentukan masyarakat sekitarnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolda menyampaikan keberhasilan sejumlah operasi kepolisian yang digelar dalam rangka pengamanan Pemilu 2024 hingga pengamanan arus mudik Lebaran 2024.

“Polda Jateng telah melakukan operasi mantap brata dengan menerjunkan 22.000 orang anggota polisi sehingga Pemilu 2024 berlangsung aman. Ini berkah dari keikutsertaan bapak dan ibu dalam memelihara wilayah masing-masing. Kemudian dalam Operasi Ketupat, ada 193 juta orang mudik ke Jateng dan anggota disebar ke seluruh wilayah untuk melayani. Sebanyak 89% masyarakat puas atas pelayanan itu,” ujar Luthfi, sapaan Kapolda.

Advertisement

Setelah itu, Kapolda menginformasikan kepolisian akan segera menggelar Operasi Mantap Praja 2024 untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah, yaitu Pemilihan Gubernur Jateng dan Pemilihan Bupati/Wali Kota. Dia berpesan kepada siapa pun pilihan boleh berbeda tetapi tetap menjaga kesatuan dan persatuan agar Jateng tetap gemah ripah loh jinawi.

Habib Syech juga mengingatkan kepada warga tentang adanya salam sahabat Luthfi dengan mengacungkan jari telunjuk dan ibu jari. Salam itu pula dapat diartikan lalu lintas lancar, ajib. Habib juga memberi waktu bagi Bupati Sragen untuk menyampaikan sepatah dua patah kata.

Yuni menyampaikan terima kasih kepada warga bahwa tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 tinggi karena 84% warga menggunakan hak pilihnya untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS).

Advertisement

Atas dasar itulah, Yuni mengajak warga kembali datang ke TPS pada 27 November 2024 mendatang untuk pemilihan Gubernur Jateng dan Bupati Sragen. “Beda pilihan tidak apa-apa, yang penting rakyat Sragen guyup dan rukun,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif