SOLOPOS.COM - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Klaten, Yoga Hardaya. (dok Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran berhasil mengungguli dua lawannya dalam perolehan suara Pilpres 2024 versi hitung cepat atau quick count di wilayah Klaten. Pasangan nomor urut 2 itu tercatat meraih 405.888 atau 47,96 persen suara di Kabupaten Bersinar.

Data perolehan suara sementara itu berdasarkan hasil hitung cepat versi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Klaten. Perolehan Prabowo-Gibran mengungguli pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud yang meraih 328.899 atau 38,87 persen suara.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sementara pasangan nomor urut 1 Anies-Muhaimin meraih 111.453 atau 13,17 persen suara. Di sisi lain, berdasarkan hasil real count di laman pemilu2024.kpu.go.id hingga pukul 16.30 WIB, pasangan Prabowo-Gibran untuk sementara unggul dengan 127.480 atau 47,01 persen suara di Klaten.

Pasangan Ganjar-Mahfud memperoleh 103.146 atau 38,04 persen suara dan Anies-Muhaimin meraih 40.526 atau 14,95 persen suara. Angka itu diperoleh berdasarkan progres penghitungan di 2.505 TPS atau 59,67 persen dari total 4.198 TPS.

Kepala Badan Kesbangpol Klaten, Sugeng Haryanto, menjelaskan data hitung cepat berdasarkan data laporan berjenjang dari tingkat desa ke kecamatan hingga berlanjut ke Kesbangpol. Dia menjelaskan kepastian perolehan suara Pilpres tetap menunggu data resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara pemilu.

Terpisah, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Klaten, Yoga Hardaya, menjelaskan masih menunggu rekapitulasi resmi dari KPU ihwal perolehan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 2 itu. Terkait hasil hitung cepat, Yoga mengatakan hasil itu patut disyukuri.

“Kami mengucapkan syukur kepada Allah atas rida rahmatnya sehingga di Klaten atas kerja semua terima kasih partai koalisi bersama di Klaten dan bersama rekan relawan semuanya termasuk masyarakat yang sudah memberikan dukungan kepada pasangan 02,” kata Yoga saat dihubungi Solopos.com, Kamis (15/2/2024).

Yoga mengatakan TKD awalnya pesimistis pasangan Prabowo-Gibran bisa menang di Klaten yang notabene merupakan “kandang banteng”. Namun, ia menilai antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk mendukung Prabowo-Gibran.

Tanggapan DPC PDIP

“Dengan munculnya deklarasi dari teman-teman relawan, antusiasme dari masyarakat untuk mengikuti kegiatan kami bersama relawan. Seperti senam gemoy, jalan sehat, sepeda santai, dan ada tebus murah sembako dengan tema maturnuwun Pak Jokowi,” kata Yoga.

“Ternyata masyarakat antusias sekali. Permintaan kaos 02 juga banyak, kami jadi semangat bersama-sama TKD Klaten memenangkan 02. Alhamdulillah hasilnya sesuai dengan quick count unggul,” tambahnya.

Ketua DPC Partai Gerindra Klaten, Hariyanto, mengakui perolehan suara berdasarkan hasil hitung cepat belum sesuai target pemenangan Prabowo-Gibran di Klaten yakni 51 persen. Meski begitu, Hariyanto mengatakan perolehan itu patut disyukuri.

“Selain partai koalisi, gerakan dari teman-teman sukarelawan yang tanpa ikatan apa pun sangat berpengaruh pada perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran,” kata Hariyanto.

Sementara itu, Wakil Ketua DPC PDIP Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, menjelaskan tim pemenangan Ganjar-Mahfud tetap menunggu hasil penghitungan resmi KPU. Saat ini, tim pemenangan termasuk para saksi sedang mengawal proses pengumpulan formulir C1.

“Saat ini sedang proses pengumpulan C1 yang valid, baru nanti akan kami verifikasi untuk memastikan ada kejanggalan atau tidak,” kata Hamenang.

Hamenang mengatakan PDIP tak terlalu menanggapi hasil quick count dan tetap menunggu hasil penghitungan resmi atau real count dari KPU.

“PDIP partai ideologis, bukan partai kemarin sore. Kami selalu taat pada konstitusi. Maka dari itu menanggapi quick count Pemilu ini, kami masih santai-santai saja sambil berproses pengawalan C1 dan menunggu real count,” ungkap Hamenang.

Menurut Hamenang, bisa jadi quick count dan real count hasilnya akan berbeda karena ada beberapa kejanggalan. “Para kader dari induk partai sudah mengimbau agar tidak menanggapi terlalu serius, kami fokus saja pada pengawalan suara hasil Pemilu,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya