SOLOPOS.COM - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin (kiri) dan Menteri Negara Uni Emirat Arab (UEA), Ahmed Ali Al Sayegh menandatangani perjanjian kerja sama untuk memfasilitasi pembangunan Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia di Solo Technopark, Rabu (25/10/2023). (Istimewa/Dokumentasi /KBRI Abu Dhabi 2023)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) akan membangun Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia di Solo Technopark, Kecamatan Jebres, Solo. Rumah sakit itu akan mempermudah warga mengakses fasilitas kesehatan, khususnya berkaitan kesehatan jantung.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Negara Uni Emirat Arab (UEA), Ahmed Ali Al Sayegh menandatangani perjanjian kerja sama untuk memfasilitasi pembangunan Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia, Rabu (25/10/2023).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut disaksikan secara langsung oleh Dubes RI untuk UEA, Husin Bagis di Kementerian Luar Negeri UEA dan Dubes UEA untuk Indonesia dan Dubes Non-Residen untuk Republik Demoratik Timor Leste, Abdullah Salem Aldhaheri bertempat di Kementerian Kesehatan, Jakarta.

Rumah sakit tersebut rencananya akan dibangun dengan 100 bed atau tempat tidur dan dioperasikan khusus untuk spesialisasi jantung/kardiovaskular. Rencananya rumah sakit tersebut akan diselesaikan pada Oktober 2024.

“Penandatanganan perjanjian kerja sama untuk fasilitasi pembangunan Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia di Solo merupakan berita bahagia bagi kami dan tentunya untuk Pemkot Solo. Kami ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Persatuan Emirat Arab atas bantuan untuk fasilitasi pembangunan Rumah Sakit Kardiologi Emirate-Indonesia tersebut,” kata Husin melalui laman resmi Kementerian Luar Negeri, Kamis (26/10/2023).

Dia berharap, Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia di Solo Technopark berjalan lancar, sesuai target, dan membawa banyak manfaat bagi masyarakat. Akses untuk fasilitas kesehatan jantung semakin lebih mudah.

Apresiasi juga disampaikan Menteri Kesehatan untuk Pemerintah UEA yang berkontribusi melalui pembangunan rumah sakit tersebut. Bantuan itu untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Indonesia dan untuk kemanusiaan.

Sementara itu, Ahmed menjelaskan Pemerintah UEA terus berupaya meningkatkan hubungan bilateral dengan Indonesia. Melalui penandatanganan perjanjian kerja sama pembangunan rumah sakit tersebut diharapkan membawa manfaat bagi masyarakat Indonesia secara luas untuk layanan kesehatan.

Pembangunan Rumah Sakit Kardiologi Emirat-Indonesia di Solo akan mempermudah masyarakat yang berada di Solo dan sekitarnya untuk mengakses fasilitas kesehatan khususnya berkaitan dengan kesehatan jantung.

Selain itu, rumah sakit tersebut ke depannya dapat menjadi simbol kedekatan persahabatan antara kedua negara setelah sebelumnya telah dibangun Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, masjid kembar dari Sheikh Zayed Grand Mosque yang berlokasi di Abu Dhabi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya