SOLOPOS.COM - Kegiatan khitan massal di Pajero Karaoke Boyolali, Minggu (11/6/2023). (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI — Sebanyak 50 bocah laki-laki di Boyolali dijemput dari rumah masing-masing menggunakan mobil ambulans pada Minggu (11/6/2023) pagi untuk mengikuti sunatan massal di salah satu tempat karaoke daerah Siswodipuran.

Koordinator acara sekaligus sukarelawan medis, Dwi Ardiya Indranata, mengungkapkan kegiatan sunatan massal tersebut memang bekerja sama dengan komunitas ambulans untuk menjemput 50 bocah laki-laki yang menjadi peserta.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sebanyak 50 anak tersebut, terang Dwi, merupakan anak-anak yatim dan duafa dari daerah Solo, Karanganyar, dan Boyolali. Dari Boyolali, pesertanya berasal dari Kecamatan Kota Boyolali, Cepogo, Teras, Musuk, Karanggede, Nogosari, dan lain-lain.

Semua peserta dijemput menggunakan mobil ambulans untuk meringankan biaya transportasi. Dalam proses pemilihan target sasaran penerima sunatan massal gratis di tempat karaoke wilayah Boyolali itu, panitia bekerja sama dengan sukarelawan kemanusiaan.

Anak yatim dibuktikan dengan kartu keluarga (KK) dan untuk anak dari keluarga kurang mampu dibuktikan dengan foto rumah. Panitia juga bekerja sama dengan sukarelawan ambulans untuk antar-jemput anak yatim dan duafa.

“Jadi Pajero Karaoke dalam merayakan HUT [Hari Ulang Tahun] keenam mengadakan khitan ceria dengan pesertanya 50 anak dengan metode laser. Lalu santunan anak yatim dan duafa 20 orang, kemudian bantuan sembako juga untuk panti asuhan,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Senin (12/6/2023).

Rutin Tiap Bulan

Ia menjelaskan kegiatan sunatan massal di tempat karaoke Boyolali tersebut berlangsung mulai Minggu pukul 09.00 WIB-13.00 WIB. Acara tersebut secara penuh dibiayai pemilik Pajero Karaoke, Joko Sularto. Anak-anak setelah disunat juga mendapatkan tas sekolah, satu pak buku, alat tulis sekolah, peralatan salat, dan uang saku.

Kegiatan sunat massal HUT keenam Pajero Karaoke Boyolali tersebut juga bekerja sama dengan Relawan Medis Berbagi Soloraya. Ada dua dokter dan 10 perawat yang ikut menjadi sukarelawan dalam kegiatan sunatan massal di tempat karaoke Boyolali itu.

“Niatan awal dari kami tentu untuk meringankan beban sesama karena banyak sekali anak-anak mau khitan, tapi mohon maaf orang tua tunggal dan belum bisa memiliki biaya. Kami dari sukarelawan [sukarelawan] medis juga terus melanjutkan kegiatan khitan massal gratis ini. Sudah berjalan dua tahun, setiap bulan, lima anak pasti rutin setiap bulan, bisa lebih,” kata dia.

Sementara itu, salah satu orang tua peserta sunat massal di Pajero Karaoke asal Ngemplak, Boyolali, Raneta Shafir, merasa sangat berterima kasih dengan diadakannya khitan massal gratis untuk anaknya.

Ia juga senang tidak usah pusing-pusing memikirkan transportasi dari Ngemplak ke Kecamatan Boyolali karena telah disediakan ambulans untuk antar dan jemput, sehingga memudahkan mobilitas.

“Kepada Pak Joko, semoga tambah sukses, barokah rezekinya. Semoga juga usahanya makin maju,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya