Soloraya
Minggu, 8 Oktober 2023 - 10:21 WIB

Unik! Pelari Pocari Sweat Sport Run Tourism Solo 2023 Pakai Toga Rayakan Wisuda

Wahyu Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peserta Sport Run Tourism Solo 2023 mengenakan toga di Jl. Diponegoro, Solo, Minggu (8/10/2023) pukul 05.30 WIB. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Sejumlah peserta Pocari Sweat Sport Run Tourism Solo 2023 tampil nyeleneh dengan mengenakan pakaian unik. Mereka menikmati indahnya pemandangan Kota Solo dengan sejumlah bangunan heritage sepanjang rute.

Ada hampir 3.000 peserta yang mayoritas dari luar kota mengikuti Pocari Sweat Sport Run Tourism Solo 2023. Pocari Sweat Sport Run Tourism Solo 2023 dibagi dalam tiga rute kategori, yakni 3K, 5K, dan 10K.

Advertisement

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, melepas para pelari Pocari Sweat Sport Run Tourism Solo 2023 di Jl. Diponegoro, Solo, pukul 05.30 WIB. Para peserta mayoritas mengenakan pakaian biru.

Namun ada juga yang mengenakan pakaian unik, seperti toga, batik, dan belangkon yang dikenakan Presiden Direktur PT Amerta Indah Otsuka, Yoshiro Bando.

Advertisement

Namun ada juga yang mengenakan pakaian unik, seperti toga, batik, dan belangkon yang dikenakan Presiden Direktur PT Amerta Indah Otsuka, Yoshiro Bando.

Salah satu pelari yang mengenakan Toga, Nanang Qosim, 31, memilih memakai pakaian tersebut karena telah diwisuda di Universitas Islam Batik Surakarta (Uniba), Sabtu (7/10/2023). Warga Sragen itu lulus dengan pencapaian Indeks Prestasi Kumulatif peringkat cumlaude atau 4.0 dari program magister.

“Seru banget, seru banyak tempat-tempat yang heritage. Terus tempat-tempatnya keren banget,” kata dia kepada Solopos.com usai finish di Pasar Triwindu, Solo.

Advertisement

“Namanya lari pasti capai, berkeringat tapi ya buat seru-seruan senang banget pakai seragam kayak gini,” ungkapnya.

Adapun Nanang mengikuti Pocari Sweat Sport Run Tourism Solo 2023 bersama 10 orang temannya. Nanang mengikuti rute kategori 5K.

Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati, menjelaskan Pocari Sweat berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Pemkot Solo dalam mempromosikan pariwisata di Indonesia.

Advertisement

“Kami memilih Kota Solo karena merupakan kota sejarah, kota wisata, kota seniman. Sepanjang rute pelari bisa melewati tempat-tempat ikonik, terus ada kulineran lokal, dan kami juga mengajak pelari untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Kota Solo,” kata dia kepada Solopos.com.

Menurut dia, 20 persen saja dari total pelari yang merupakan warga Solo. Para peserta berasal dari berbagai daerah lain, seperti Lhokseumawe, Aceh sampai Kota Jayapura, Papua. Pocari Sweat Sport Run Tourism Solo 2023 merupakan yang pertama di Kota Bengawan.

Menurut dia, banyak tempat wisata di Indonesia yang terkenal dan memberikan pengalaman menyenangkan bagi para pengunjung. Pocari Sweat berkomitmen mengajak para turis untuk berwisata dan berolahraga keliling Indonesia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif