Solopos.com, BOYOLALI — Tidak hanya memiliki wisata alam, di Boyolali juga banyak pilihan desa wisata menarik untuk dikunjungi bersama keluarga, salah satunya Kampung Wisata Dangean di Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo.
Kampung wisata itu berjarak sekitar 30 kilometer dari pusat kota Kabupaten Boyolali dengan waktu tempuh berdasarkan Google Maps sekitar 45 menit. Pengunjung bisa mengambil arah Jalan Ampel-Simo atau Jalan Blabak-Boyolali.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Dilansir akun Instagram resmi @wisatadangean, Kampung Dangean merupakan salah satu kampung penghasil susu terbesar di Desa Gedangan karena hampir 75% warganya merupakan peternak sapi perah.
Masyarakat Dangean yang ramah memberikan kesan baik untuk desa wisata ini di mata para pengunjung. Pengunjung dapat melakukan beberapa aktivitas seperti outbound, memerah susu sapi, mempelajari budidaya tanaman organik.
Kemudian bisa juga mempelajari tentang kehidupan perdesaan, mengunjungi candi, dan masih banyak hal seru lainnya. Menariknya, Kampung Wisata Dangean di Cepogo, Boyolali, tidak hanya banyak dikunjungi wisatawan domestik namun juga menarik minat wisatawan mancanegara.
Seperti tampak pada video yang diunggah di kanal Youtube Disporapar Boyolali, ada dua wisatawan asing berasal dari Armenia dan Vietnam yang mengunjungi kampung wisata tersebut beberapa waktu lalu. Beberapa foto di akun Instagram @wisatadangean juga memperlihatkan sejumlah turis asing berkunjung ke kampung wisata itu.
Terletak di kaki Gunung Merapi, Kampung Wisata Dangean memiliki udara yang sejuk dan bersih. Keindahan alam desa ini menjadi salah satu faktor yang membuat desa ini menarik untuk dikunjungi.
Bagi calon pengunjung yang hendak berwisata ke Kampung Wisata Dangean dapat melakukan reservasi terlebih dahulu dengan menghubungi akun Instagram @wisatadangean.
Kampung Wisata Dangean di Desa Gedangan, Cepogo, Boyolali, menawarkan dua pilihan paket wisata bagi pengunjung. Paket 1 berisi beberapa kegiatan yang dapat dilakukan pengunjung seperti menyaksikan kesenian reog, misugar, milking (memerah susu), menanam sayur, memanen sayur, suvenir.
Ada juga kunjungan ke Candi Lawang, susu sapi satu botol, makan (nasi box). Untuk pilihan paket wisata 2, pengunjung akan mendapatkan sajian kesenian Reog, misugar, milking, menanam sayur, memanen sayur, suvenir, kunjungan ke Candi Lawang, susu sapi satu botol, makan (bancakan).
Informasi lebih lengkap termasuk harga paketnya bisa menghubungi langsung akun Instagramnya. Selain itu, paket wisata, di Kampung Wisata Dangean juga ada Pasar Ngatpaingan.
Menurut akun Instagram @wisatadangean, pasar itu hanya diadakan tiap hari Minggu pasaran Pahing atau setiap 35 hari sekali. Kebanyakan yang dijual pada pasar itu adalah makanan tradisional dan jajanan pasar.
Pada pasar Ngatpaingan ini ada beberapa acara seperti senam bagas waras, kenduri palawija, dan pentas seni.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
