Solopos.com, KARANGANYAR — Sebuah minibus usai mengangkut iringan rombongan manten terjun bebas di area sendang sedalam enam meter di Gempolan, Kerjo, Karanganyar pada Minggu (10/9/2023).
Diduga, minibus tersebut mengalami rem blong. Dua orang luka-luka sempat tak sadarkan diri dan satu korban lain kondisi kritis masih di rawat intensif di RSUD dr Moewardi Solo.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Kades Gempolan, Suhardi, mengatakan minibus mengalami kecelakaan tunggal selepas mengantarkan iringan manten di wilayah setempat sekitar pukul 17.00 WIB.
Dalam minibus tersebut terdapat tiga penumpang. Masing-masing sopir Heri Rohmanto, 40; anaknya bernama Naila, 6; dan ponakan Naisa, 15. Saat kejadian, minibus dikemudikan oleh Heri Rohmanto melaju dari arah utara menuju selatan.
Namun sesampai di jalan turunan Dusun Karangwuluh, minibus mengalami rem blong sehingga pengemudi hilang kendali. Alhasil, minibus terjun bebas ke area sendang sedalam enam meter.
“Kondisinya itu setelah nganter iring manten. Masih ada tiga orang di dalam minibus. Heri, penumpang anaknya, Naila, 6 dan keponakan, Naisa, 15,” katanya kepada Solopos.com, Senin (11/9/2023).
Dia menuturkan, tiga orang tersebut telah dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis usai kecelakaan tersebut.
Heri dan anaknya sebelumnya sempat tak sadarkan diri, namun kini kondisinya sudah sadar. Sedangkan Naisa masih kritis. Ketiganya menjalani perawatan di ICU RSUD dr Moewardi Solo.
“Itu kecelakaan tidak jauh dari rumah korban. Paling jaraknya 500 meteran saja. Jadi minibus jatuh di dekat pohon beringin tua di area sendang atau punden. Memang di kenal wingit,” katanya.
Kasubsi Penmas Polres Karanganyar, Bripka Aditya Prima Sakti, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, mengatakan proses evakuasi minibus dilakukan dengan menggunakan kendaraan truk SAR dan mobil transformer milik Polres Karanganyar. Proses evakuasi berjalan hingga pukul 23.00 WIB.
“Menggunakan truk SAR dari polisi dibantu relawan dan warga sekitar,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
