Solopos.com, KLATEN — Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Bagas Waras Klaten memiliki sederet prestasi seiring usia yang memasuki delapan tahun atau sewindu. Di usia tersebut, rumah sakit di bawah Pemkab Klaten itu terus melaju untuk memberikan pelayanan yang semakin bermutu.
Salah satu yang dilakukan yakni memperluas pelayanan poliklinik terpadu. Pada 2023, pembangunan poliklinik di rumah sakit itu sudah dimulai dan berlokasi di sisi belakang rumah sakit yang berada di Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, tersebut.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Direktur RSUD Bagas Waras Klaten, Limawan Budiwibowo, mengatakan poliklinik rawat jalan terpadu itu dibangun tiga lantai. Anggaran pembangunan poliklinik itu ditaksir Rp60 miliar. Proses pembangunan dilakukan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten.
Pembangunan poliklinik itu menjadi bagian dari ikhtiar meningkatkan mutu pelayanan di usia sewindu RSUD Bagas Waras Klaten. Latar belakangnya lantaran saat ini warga yang mengakses pelayanan di poliklinik RSUD Bagas Waras Klaten per hari bisa sampai 400-500 orang.
Tak hanya warga Klaten, warga dari wilayah Kabupaten Gunungkidul, DIY, berobat ke RSUD tersebut. Kondisi poliklinik saat ini sudah tak bisa menampung banyaknya masyarakat yang mempercayakan pelayanan kesehatan mereka ke RSUD Bagas Waras Klaten.
Hingga akhirnya RSUD bersama Pemkab Klaten membangun poliklinik terpadu untuk menambah kenyamanan. “Masing-masing spesialisasi yang ada di rumah sakit akan memiliki poliklinik di sana. Lokasi poliklinik di bagian belakang RSUD,” kata Limawan saat ditemui Solopos.com di sela perayaan HUT ke-8 RSUD Bagas Waras Klaten di Grha Bung Karno Klaten, Kamis (7/12/2023).
Selain membangun poliklinik, Limawan mengatakan peningkatan mutu pelayanan juga terus dilakukan. Kebutuhan dokter sudah terpenuhi semuanya termasuk ketersediaan tempat tidur rawat inap rumah sakit tipe C itu.
Peralatan Medis Lengkah dan Canggih
Dari sisi peralatan medis di rumah sakit tersebut juga sudah mulai lengkap dengan berbagai peralatan canggih. RSUD Bagas Waras Klaten yang kini berusia sewindu juga menghadirkan pelayanan pendaftaran secara online melalui aplikasi.
“Pandemi Covid-19 tidak hanya memberikan pengaruh buruk. Pandemi Covid-19 memberikan pelajaran untuk semuanya hingga semua serba online. Sekarang pelayanan pendaftaran sudah dilakukan secara online. Rekam medik dan sebagainya sudah online,” kata Limawan.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran RSUD Bagas Waras yang sudah merawat, menjaga, dan memberikan pelayanan untuk masyarakat Klaten dan sekitarnya.
Sri Mulyani berpesan agar pencapaian saat ini tak membuat jajaran RSUD berpuas diri. Sebaliknya, berbagai pencapaian itu menjadi penyemangat untuk mewujudkan komitmen RSUD Bagas Waras Klaten memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna.
“Kondisi RSUD sehat. Melalui BLUD [badan layanan umum daerah] tahun ini RSUD sudah mulai membangun poliklinik terpadu. Pembangunannya multiyears. Untuk anggaran pembangunan nantiya akan sharing dengan APBD,” kata Mulyani dalam sambutannya di acara peringatan usia sewindu RSUD Bagas Waras Klaten.
Sri Mulyani mengatakan Pemkab Klaten patut berbangga. Keberadaan RSUD mampu menjadi pilar penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Klaten dan sekitarnya.
Pembangunan RSUD Bagas Waras Klaten itu diinisiasi Bupati Klaten, Sunarna, pada 2014 lalu. RSUD dibangun di lahan seluas 5,5 hektare (ha) yang sebelumnya merupakan lahan tebu.
Dua Kali Akreditasi Paripurna
Sejak diresmikan pada 24 Oktober 2015, RSUD Bagas Waras Klaten terus berkembang. Sesuai tema peringatan HUT ke-8 kali ini yakni Sewindu Melaju Semakin Bermutu, berbagai prestasi dicapai RSUD Bagas Waras Klaten.
RSUD Bagas Waras Klaten meraih dua kali mencapai akreditasi paripurna pada 2017 dan 2022. Selain itu juga menjadi rumah sakit tipe C terbaik pertama di wilayah BPJS Kesehatan Boyolali pada 2022. RSUD Bagas Waras Klaten juga berperan aktif sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 pada 2020-2022.
”RSUD melakukan terobosan penanganan pasien Covid-19 dengan metode memancing lele hingga mendapatkan apresiasi dari Pak Gubernur yang datang langsung ke RSUD Bagas Waras Klaten. Prestasi lain yakni menjadi terbaik pertama dalam lomba pelayanan KB rumah sakit se-Jawa Tengah pada 2020 dan hasil predikat A untuk penyelenggara pelayanan publik tahun 2023,” kata Sri Mulyani.
Sementara itu, rangkaian perayaan usia sewindu RSUD Bagas Waras Klaten sudah digelar sejak beberapa waktu lalu. Mulai dari kegiatan sunatan massal, penyaluran bantuan air bersih, donor darah, pelayanan kesehatan dan obat-obatan pada kegiatan Sambang Warga, bakti sosial, dan lain-lain.
Pada puncak peringatan HUT ke-8, RSUD Bagas Waras Klaten menyalurkan bantuan untuk tiga panti asuhan masing-masing Rp5 juta, bantuan untuk dua masjid masing-masing Rp2,5 juta dan bantuan untuk enam anak yatim piatu masing-masing Rp1 juta.
Pada puncak peringatan tersebut juga diserahkan penghargaan kepada tiga puskesmas sebagai mitra fasilitas kesehatan paling komitmen serta penghargaan dan hadiah bagi para pemenang lomba yang digelar RSUD Bagas Waras Klaten.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
