Soloraya
Sabtu, 27 April 2024 - 13:34 WIB

Video Pengamen Baret Mobil di Karanganyar Viral, Polisi Langsung Gelar Operasi

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tiga pengamen ditangkap Polsek Karanganyar pada Sabtu (27/4/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Polsek Karanganyar Kota bergerak cepat menangkap tiga pengamen di Simpang Lima Bejen yang videonya viral di media sosial (medsos).

Dalam video yang beredar, terekam dua pengamen tengah beraksi di Simpang Bejen tersebut. Para pengamen ini kemudian melakukan aksi membaret bodi mobil yang dinarasikan menggunakan silet. Pelaku diduga melakukan itu karena kesal tak diberi uang oleh pengguna jalan.

Advertisement

Atas video yang beredar ini, Polsek Karanganyar langsung menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) ini pada Sabtu (27/4/2024). Kapolsek Karanganyar, AKP Nawangsih R. Waruju, yang memimpin langsung operasi tersebut mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy.

Kapolsek dan tim menyisir kawasan Simpang Lima Bejen. Dari operasi itu, tiga pengamen jalanan ditangkap. Masing-masing bernama TM, 17, warga Gaum, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar; Rossi Sefanya, 23, warga Kaling, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar; dan Hartono, 30, warga Plaosan, Magetan, Jawa Timur.

Kapolsek mengatakan tiga pengamen ditangkap di lokasi tempat mangkalnya. Mereka tak berkutik saat polisi tiba di lokasi. Kapolsek mengatakan operasi pekat dengan sasaran pengamen jalanan yang meresahkan akan terus dilakukan.

Advertisement

“Kami banyak menerima keluhan. Banyak pengguna jalan yang resah dengan aksi pengamen jalanan ini,” kata dia.

Nawangsih mengatakan polisi masih memburu pelaku yang terekam dalam video viral di masyarakat. Pengamen yang ditangkap ini bukan mereka yang tertangkap kamera warga.

Para pengamen yang ditangkap dibawa ke Polsek dan didata. Pihaknya berkoordinasi dengan Satpol PP Kabupaten Karanganyar untuk tindakan selanjutnya.

Advertisement

Ke depannya tidak hanya di simpang lima Bejen yang jadi sasaran operasi pekat, lokasi lain juga. Terutama yang terdapat pengamen jalanan dan membuat resah pengguna jalan.

“Kami akan berkoordinasi dengan Kapolsek jajaran Polres Karanganyar untuk penanganan pengamen ini,” katanya.

Dia mengatakan operasi pekat ini diharapkan memberi efek jera bagi para pengamen nakal. Sehingga mereka tak lagi mangkal dan melakukan aksi pembaretan hingga meresahkan pengguna jalan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif