SOLOPOS.COM - Situasi di Balai Desa Kenteng, Nogosari, Boyolali, Senin (11/12/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Video seorang perempuan diduga Sekretaris Desa atau Sekdes di Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, berinisial W, tengah melakukan intimidasi politik kepada ibu-ibu di desanya viral di media sosial.

Pada keterangan unggahan video di akun X (sebelumnya Twitter) @PartaiSocmed, Jumat (8/12/2023), disebutkan perempuan tersebut adalah Sekdes Kenteng, Nogosari, Boyolali. Dalam video itu terlihat sekumpulan ibu-ibu berpakaian seragam sedang duduk lesehan bersama.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sementara suara perempuan yang tak terlihat sosoknya di video berbicara perihal pilihan dalam politik. Ia mengatakan kepada warga agar manut saja atau bantuan program keluarga harapan (PKH) akan dicabut jika tidak “tegak lurus”.

Solopos.com bersama beberapa wartawan lain mencoba meminta konfirmasi mengenai kebenaran video yang viral tersebut kepada Sekdes tersebut dengan mendatangi Kantor Desa Kenteng, Nogosari, Boyolali, Senin (11/12/2023).

Wartawan tiba di Kantor Desa Kenteng sekitar pukul 09.15 WIB. Awalnya wartawan diminta untuk menunggu oleh seorang perempuan pegawai balai desa. Setelah sekitar 30 menit, seorang laki-laki yang juga pegawai Balai Desa Kenteng meminta wartawan mengisi buku tamu.

Wartawan kemudian meminta izin bertemu Sekdes W. Namun, laki-laki pegawai kantor desa itu mengatakan W sedang tidak ada di kantor. Saat ditanya lebih lanjut terkait keberadaan W, lelaki tersebut mengatakan tidak bisa mengatakan dan tidak mau berkomentar.

Ia pun tidak mau memberikan informasi saat ditanya apakah W hari itu sudah datang ke kantor atau belum. Lalu ketika ditanya siapa identitasnya, pegawai balai desa itu tidak mau menyebutkan namanya.

Dia hanya mengaku bekerja di bagian Perencanaan dan mengiyakan ketika ditanya apakah ia menjabat sebagai Kaur Umum dan Perencanaan. “Sebenarnya itu kemarin sudah dimintai konfirmasi Bawaslu [Badan Pengawas Pemilu],” jelas dia singkat.

Penelusuran ke Rumah Sekdes

Solopos.com melanjutkan penelusuran dengan mendatangi rumah Sekdes W di Dukuh Bibis, Desa Kenteng, Kecamatana Nogosari, Boyolali, yang viral karena diduga lakukan intimidasi politik kepada warga. Namun, tetangga yang sedang berada di luar rumah mengatakan Sekdes W tidak ada di rumah dan pintu rumahnya dikunci.

Ia juga mengatakan Sekdes W sudah pergi sejak pagi. Walaupun begitu, terlihat tiga mobil berjejer memenuhi garasi, termasuk mobil Mitsubishi Pajero hitam yang menurut penulusuran Solopos.com sering dipakai Sekdes W untuk berangkat ke kantor.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Boyolali, Widodo, mengatakan timnya tengah membuat kajian terkait kasus tersebut. Terkait apakah video tersebut benar suara Sekdes W, Widodo mengungkapkan belum bisa berkomentar banyak.

“Saya belum mendapat laporan hasil penelusuran,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Senin. Sebelumnya, Widodo menyampaikan bagi pengawas pemilu, video viral diduga sekdes di Nogosari tersebut dianggap sebagai informasi awal.

Kemudian, Bawaslu Boyolali membentuk tim untuk menelusuri terkait video viral Sekdes di Nogosari, Boyolali, tersebut. “Hari ini [Minggu] tim kami sudah datang ke lokasi dan berusaha menemukan fakta-fakta hukum yang muncul walaupun sebenarnya dengan mempelajari video tersebut sudah cukup karena yang menjadi pokok itu,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Minggu (10/12/2023).

Walaupun begitu, Bawaslu Boyolali tetap menindaklanjuti dengan melakukan penelusuran, menemui yang bersangkutan, dan bertemu orang dalam video tersebut sebagai saksi.

“Hasilnya apa, kami belum tahu. Mungkin besok atau kapan akan kami diskusikan dengan tim untuk menelusuri apakah ada unsur peraturan perundang-undangan yang dilanggar atau tidak,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya