Solopos.com, SRAGEN — Virginia Hariztavianne resmi menjabat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sragen menggantikan pejabat sebelumnya Ery Syarifah. Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Sragen melakukan penyambutan kepada Virginia dan sekaligus melepas Ery Syarifah untuk bertugas di Kejaksaan Tinggi Yogyakarta sebagai asisten pengawas.
Penyambutan dan pelepasan dua pejabat kejaksaan itu dilaksanakan di Pendapa Bupati Sragen, Selasa (31/10/2023) malam lalu. Dalam suasana yang hangat itu, Virginia menyampaikan apresiasi kepada Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang telah menerima kedatangannnya dengan penuh kehangatan di Sragen. Sebelumnya, Virginia menjabat sebagai Kajari Kota Metro.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Virginia hadir bersama putra sulungnya. Dia berharap sinergisitas dengan para pimpinan daerah dan stakeholders di Sragen terjalin dengan baik sehingga dapat meneruskan program-program yang ada.
Sementara, Kajari sebelumnya, Ery Syarifah, mendapatkan cendera mata dari para pimpinan daerah, seperti dari Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, dan perwakilan Forkompimda lainnya. Sekretaris Daerah (Sekda) Hargiyanti dan kepala organisasi perangkat daerah juga ikut serta melepas Ery Syarifah.
Ery mengemban amanah sebagai Kajari Sragen selama 1 tahun, tujuh bulan, 20 hari, yakni terhitung sejak 11 Maret 2022. Ery menerangkan jabatan itu hanya titipan dari Allah SWT dan pindah tugas menjadi hal yang lumrah untuk tujuan penyegaran.
“Pekan lalu, saya dilantik sebagai Asisten Pengawas Kejakti Yogyakarta. Banyak pelajaran yang saya dapat dari Sragen, yakni ilmu, pertemanan, dan persaudaraan. Rasanya berat meninggalkan Sragen,” ujarnya.
Dia sering mengingatkan Inspektur Sragen karena saking dekatnya. Dia menganggap Inspektur Sragen seperti anaknya sendiri.
Sementara, Bupati Yuni merasa sedih ditinggal pindah tugas Ery yang dianggapnya seperti orang tuanya tetapi juga bahagia karena menempati jabatan baru yang lebih baik.
“Saya dengan Bu Ery dekat, terkadang menempatkan diri sebagai kakak dan kadang sebagai ibu. Lebih banyak sebagai seorang ibu karena beliau itu galak,” ujarnya.
Yuni berharap meskipun pindah tugas tetap menjalin silaturahmi, baik kedinasan maupun nonformal. Yuni menyampaikan kepada Kajari yang baru selamat datang.
Dia berpesan jangan kaget di Sragen karena makanannya murah-murah tetapi enak dan keramahan warga Sragen luar biasa.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
