SOLOPOS.COM - Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan (tengah), mengecek kondisi gedung penyimpanan logistik Pemilu di Kecamatan Teras, Boyolali, Rabu (7/2/2024). (boyolali.go.id)

Solopos.com, BOYOLALI — Wakil Bupati (Wabup) Boyolali Wahyu Irawan bersama tim desk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 Pemkab Boyolali melakukan monitoring ke sejumlah kecamatan menjelang pemungutan suara yang tinggal beberapa hari lagi, Rabu (7/2/2024).

Pengecekan terutama difokuskan pada distribusi logistik Pemilu 2024 dan persiapan pelaksanaan pemungutan suara pada Rabu (14/2/2024) mendatang. Ada tiga tim yang melakukan mengecekan ke empat kecamatan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Tim I ke wilayah Kecamatan Cepogo, Tim II ke Kecamatan Sambi dan Kecamatan Teras, sementara tim III ke Kecamatan Sawit. Dalam kesempatan tersebut, Wabup yang disapa Iwan itu ikut di tim II yang memonitor persiapan Pemilu 2024 di Sambi dan Teras.

“Untuk memastikan kesiapan dari pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 yang tinggal menghitung hari lagi. Kamis pastikan logistik sudah terdistribusi dengan baik dan Alhamdulillah tadi di Kecamatan Sambi dan Teras sudah terkirim semua dan sudah tersimpan di gudang dengan aman. Dipastikan penjagaan sampai nanti pendistribusian ke TPS,” ungkap Iwan seperti dikutip Solopos.com dari laman resmi Pemkab Boyolali, boyolali.go.id, Sabtu (10/2/2024).

Camat Teras, Boyolali, Joko Suseno, mengatakan logistik Pemilu di wilayahnya telah diterima dan tersimpan dengan rapi dan baik serta aman. “Prinsipnya kami di kecamatan terkait penyelenggaraan Pemilu siap mendukung dan siap menyukseskan terkait fasilitasi dan koordinasi dengan para penyelenggara,” ujarnya.

Anggota PPK Kecamatan Teras Divisi Data dan Informasi, Retno, menjelaskan ada 160 TPS yang akan melayani 38.742 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kecamatan Teras. Selain itu, ada pula 307 pemilih dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) masuk dan 297 pemilih dalam DPTb keluar.

Sementara di Kecamatan Sambi, menurut anggota PPK Sambi Divisi Data dan Informasi, Zani Suparlan, ada 148 TPS di 16 desa dengan 36.999 pemilih dalam DPT. Selain itu DPTb masuk ada 121 pemilih dan DPTb keluar ada 168 pemilih. “Alhamdulillah sampai sekarang [logistik] sudah cukup semua,” ujarnya.

Sebelum monitoring ke empat kecamatan pada Rabu, tim desk Pemilu Pemkab Boyolali juga memonitor empat kecamatan yakni Kemusu, Wonosegoro, Juwangi, dan Wonosamodro, pada Selasa (6/2/2024). Monitoring rencananya dilakukan di semua atau 22 kecamatan sampai Sabtu (10/2/2024) ini.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali mulai mendistribusikan logistik Pemilu 2024 pada Senin (5/2/2024). Pengiriman logistik pada hari pertama itu diprioritaskan ke empat kecamatan terjauh yaitu Kemusu, Juwangi, Wonosegoro, dan Wonosamodro.

Logistik Pemilu 2024 ditargetkan selesai didistribusikan ke seluruh atau 22 kecamatan Kabupaten Boyolali pada Jumat (9/2/2024). Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU Boyolali, Muhammad Rohani, menyampaikan pengiriman logistik Pemilu ditargetkan kelar dalam lima hari.

“Distribusi logistik dari KPU ke PPK pada 5-9 Februari 2024. Kemudian, distribusi dari PPK ke PPS pada 10-12 Februari, dan direncanakan pada 13 Februari logistik sudah berada di masing-masing TPS seluruh Boyolali,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com di gudang KPU, Winong, Boyolali, Senin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya