SOLOPOS.COM - Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto, dalam penutupan Karanganyar Tourism Great Sale, Selasa (21/12/2021). (Istimewa/Pemkab Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto, memastikan tidak maju dalam pencalegan baik DPR, DPRD provinsi, maupun DPRD kabupaten/kota di Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Rober Christanto ketika dijumpai wartawan usai rapat rutin di kantor DPC PDIP Karanganyar, Rabu (12/7/2023). Rober mengatakan dirinya sejak awal tak nyaleg di Pemilu 2024. Namun saat ditanya lebih lanjut rencana politik ke depan, Rober enggan membeberkannya ke publik.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sebagai petugas partai, dia menunggu instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, partai politik yang menaunginya. Bahkan sekalipun disinggung soal penetapannya sebagai Plt Bupati Karanganyar pada Oktober nanti, Rober enggan menanggapinya. Rober menunggu surat resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Mendagri).

“Saya mengikuti petunjuk partai (PDIP) saja. Saya memang tidak nyaleg,” katanya mengulangi.

Seperti diketahui, proses pengunduran diri Bupati Karanganyar, Juliyatmono, tengah di proses setelah ia mendaftarkan diri sebagai bacaleg DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV Jateng. Dapil ini meliputi Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri. Beberapa hari lalu DPRD Karanganyar sudah menyetujui surat pengunduran diri Juliyatmono. Sekarang bola ada di tangan Kemendagri.

Masa jabatan Juliyatmono-Rober Christanto sejatinya akan berakhir 15 Desember 2023. Namun, karena Juliyatmono mengundurkan diri, maka jabatannya akan berakhir lebih awal, diperkirakan 3 Oktober 2023. Selama dua bulan tersisa, Wabup Rober akan menggantikan Juliyatmono di posisi Bupati.

Apakah keputusannya tidak nyaleg ada kaitannya dengan Pilkada Karanganyar 2024? Rober kembali irit bicara. Pun terkait soal isu yang menyebut dirinya akan diduetkan dengan Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani, di Pilkada Karanganayr nanti, Rober enggan menanggapi.

Ketua DPC PDIP Karanganyar, Bagus Selo, menyebutkan alasan Rober tak nyaleg adalah karena tidak ada mandat dari DPP. “Sejauh ini belum ada mandat Pak Rober nyaleg,” kata dia.

Lebih jauh Bagus mengatakan ada penggantian nama bacaleg DPRD Kabupaten di tahap perbaikan dokumen administratif kemarin. Satu bacaleg PDIP di Dapil V terpaksa diganti karena terganjal legalisasi ijazah sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya