Solopos.com, SUKOHARJO – Warga Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan tanpa identitas di parit di pinggir jalan setempat, Minggu (14/4/2024) sekitar pukul 08.00 WIB. Mayat wanita yang sudah membusuk itu terbungkus plastik.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, mayat ditemukan kali pertama oleh warga setempat yang mencium bau busuk di sekitar parit. Bau busuk itu berasal dari mayat perempuan yang terbungkus plastik di parit. Warga setempat langsung melaporkan kejadian itu ke perangkat desa setempat dan Polsek Polokarto.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Tak berapa lama kemudian, polisi dibantu petugas medis dan relawan tiba di lokasi penemuan. Tidak ada identitas diri yang ditemukan di tubuh mayat maupun di lokasi sekitarnya. Petugas medis dan relawan lantas membawa mayat tersebut ke rumah sakit.
“Mayat yang ditemukan di parit diperkirakan masih berusia muda. Kondisi jalan cukup sepi, jarang dilewati pengguna jalan,” kata Camat Polokarto, Heri Mulyadi.
Menurut Heri, selama ini tidak ada laporan masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya. Artinya, ada kemungkinan mayat perempuan tersebut bukan berasal dari wilayah Polokarto. Namun, ia akan memastikan dengan mengecek ke pemerintah desa di wilayah Polokarto.
Berdasarkan informasi dari masyarakat, ciri-ciri mayat perempuan itu memakai celana hitam dan sweater. “Kami masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian. Kalau warga setempat tidak menduga di balik plastik ternyata ada mayat perempuan,” ujar dia.
Kapolsek Polokarto, AKP Kurniawan Triatmaja, masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas mayat perempuan tersebut. Proses identifikasi dilakukan dengan melibatkan anggota Satreskrim Polres Sukoharjo. “Masih proses penyelidikan. Beberapa saksi di lokasi kejadian juga dimintai keterangan,” ujar dia mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Dimas Bagus Pandoyo, mengatakan proses penyelidikan tahap awal difokuskan mengidentifikasi mayat perempuan itu. Dimas juga belum bisa memastikan apakah mayat perempuan itu korban penganiayaan atau bukan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
