Soloraya
Selasa, 9 Januari 2024 - 08:03 WIB

Warga Jungke Karanganyar Ditemukan Meninggal di Kamar Diduga Sakit Jantung

Indah Septiyaning Wardani  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim sukarelawan Pemuda Pancasila Karanganyar mengevakuasi jenazah Didit, warga Jungke, Karanganyar ke RSUD Karanganyar, Senin (8/1/2024) malam. (Ist/Pemuda Pancasila Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR–Warga Bibis, Jungke, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Dwi Nugroho Agus Budi Santoso atau Didit, 59, ditemukan meninggal di rumahnya diduga karena sakit jantung pada Senin (8/1/2024) malam.

Sebelum ditemukan meninggal, korban kerap mengeluhkan sakit dada dan sesak napas. Kasi Humas Polres Karanganyar AKP Imam mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan jasad korban ditemukan kali pertama oleh keluarganya pukul 18.00 WIB.

Advertisement

Saat itu keluarga menghubungi korban via telepon sekitar pukul 17.30 WIB, namun tidak direspons. Begitu pula saat dikirim pesan melalui pesan whatsapp (WA) milik korban hanya centang satu. Keluarga yang merasa curiga akhirnya mendatangi rumah korban.

Kemudian saat pihak keluarga masuk ke dalam rumah menemukan korban dalam keadaan posisi tertelungkup di dalam kamar. “Lalu saksi berusaha untuk membangunkan namun korban diam saja,” kata dia kepada Solopos.com, Selasa (9/1/2024).

Lantaran diduga sudah meninggal dunia, saksi menghubungi ketua RT dan ditindaklanjuti ke Polsek Karanganyar kota. Saat ditemukan badan korban sudah dalam keadaan membengkak.

Advertisement

Dari hasil pemeriksaan dan keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit jantung. Sebelum meninggal korban juga sering mengeluhkan dada sesak.

Namun demikian untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, polisi masih menunggu hasil autopsi tim medis.

“Setelah menerima laporan Polsek Karanganyar di pimpinan Kapolsek Karanganyar dan INAFIS Polres Karanganyar mendatangi lokasi kejadian. Lalu membawa jenazah korban ke RSUD Karanganyar dan olah TKP,” katanya.

Advertisement

Dia mengatakan korban selama ini tinggal di rumah sendiri, tidak ada sanak saudara yang menemani.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif