Soloraya
Minggu, 4 Februari 2024 - 12:07 WIB

Wisata ke Pantai Klotok-Sembukan Wonogiri, Siapkan Rp10.000-Rp15.000 untuk HTM

Muhammad Diky Praditia  /  Suharsih  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wajah baru Pantai Klotok di Desa/Kecamatan Paranggupito, Wonogiri, yang hampir selesai direvitalisasi. Foto diambil Senin (20/11/2023). (Istimewa/Panggah Triasmara)

Solopos.com, WONOGIRI — Objek wisata Pantai Klotok dan Pantai Sembukan di Desa/Kecamatan Paranggupito, Wonogiri, telah diresmikan oleh Bupati Joko Sutopo pada Minggu (28/1/2024). Pantai di wilayah selatan Wonogiri itu sempat viral karena keindahannya seusai direvitalisasi pada akhir 2023 lalu.

Bahkan, saat libur Tahun Baru 2024, jumlah pengunjung membeludak dan membuat jalan menuju pantai tersebut macet hingga sempat ditutup selama dua jam. Awalnya, pengunjung pantai itu dikenai harga tiket masuk (HTM) senilai Rp5.000/orang baik saat hari biasa maupun akhir pekan.

Advertisement

Namun, per 1 Januari 2024, HTM dua pantai yang bersebelahan itu naik jadi Rp10.000/orang pada hari biasa dan Rp15.000/orang pada hari libur.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengelolaan Objek Wisata Wonogiri, Pardiyanto, mengatakan hampir semua objek wisata yang dikelola Pemkab Wonogiri harga tiketnya naik sampai 100% per 1 Januari 2024.

Advertisement

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengelolaan Objek Wisata Wonogiri, Pardiyanto, mengatakan hampir semua objek wisata yang dikelola Pemkab Wonogiri harga tiketnya naik sampai 100% per 1 Januari 2024.

Selain objek wisata Pantai Klotok dan Pantai Sembukan, HTM objek wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri juga naik. Untuk pengunjung dewasa jadi Rp15.000/orang pada hari biasa dan Rp20.000/orang pada hari libur atau Minggu.

Sementara HTM pengunjung usia anak di objek wisata WGM Rp10.000/orang saat hari biasa dan Rp15.000/orang pada hari libur atau Minggu. Sebelumnya, HTM objek wisata WGM diterapkan flat yaitu Rp10.000/orang pada semua hari, kecuali saat Lebaran.

Advertisement

“Kalau sudah terbangun kesadaran masyarakat bahwa ini adalah aset yang harus ditata, dikelola dan dimanajerial, kenapa tidak [mengembangkan pantai lainnya]?” katanya seperti dikutip Solopos.com dari unggahan di akun Instagram @humas_wonogiri, Minggu (4/2/2024).

Dia menerangkan pengembangan Pantai Klotok menjadi test case. Jika masyarakat bisa merawat dengan baik dan mempunyai rasa melu handarbeni, destinasi yang lain akan dikaji dan dikonsultasikan dengan para ahli untuk pengembangannya. “Kalau oke pasti akan kita garap,” ujarnya.

Peresmian objek wisata Pantai Klotok dan Sembukan, Wonogiri, diawali dengan gowes dari Giritontro sampai Pantai Klotok dilanjutkan sarasehan bersama sekitar 1.500 warga.

Advertisement

Dalam kesempatan itu, Bupati yang akrab disapa Jekek itu mengatakan perlu kolaborasi untuk mengelola dan mengembangkan semua potensi yang ada di Wonogiri.

Masyarakat harus mempunyai pola pikir yang sama dalam mengelola dan menata objek wisata agar menjadi destinasi yang menarik. Dengan demikian, eskalasi jumlah pengunjung akan selalu meningkat.

“Maka perlu kolaborasi semua pihak, pemerintah, Pokdarwis di Paranggupito memanfaatkan potensi yang ada,” katanya.

Advertisement

Sebagai informasi, Pantai Klotok dan Pantai Sembukan direvitalisasi dengan anggaran masing-masing Rp 5 miliar. Kedua pantai yang bersebelahan itu kini dihubungkan dengan jalan. Selain itu, area pantai juga dilengkapi gazebo, taman, area parkir, dan beberapa fasilitas lainnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif