SOLOPOS.COM - Wajah baru Pantai Klotok tampak dari atas di Desa/Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, Kamis (16/11/2023). (Istimewa/Agus Kurniawan)

Solopos.com, WONOGIRI — Harga tiket masuk (HTM) objek wisata Waduk Gajah Mungkur atau WGM dan objek wisata lain yang dikelola Pemerintah Kabupaten Wonogiri seperti Pantai Klotok dan Pantai Sembukan naik sampai 100% per Januari 2024.

Kenaikan HTM itu lantaran wahana dan pelayanan di objek wisata itu bertambah. Kenaikan harga tiket itu dinilai tidak akan mengurangi kunjungan wisata di Kabupaten Wonogiri.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengelolaan Objek Wisata Wonogiri, Pardiyanto, mengatakan hampir semua objek wisata yang dikelola Pemkab Wonogiri harga tiketnya naik sampai 100% per 1 Januari 2024.

Harga terbaru tiket masuk Objek Wisata WGM Wonogiri per 1 Januari 2024 dibagi menjadi dua kategori berdasarkan usia dan waktu kunjungan. HTM untuk pengunjung dewasa pada hari biasa senilai Rp15.000/tiket. Sedangkan HTM untuk kunjungan hari libur atau Minggu senilai Rp20.000/tiket.

Sementara itu, HTM pengunjung usia anak di objek wisata WGM Rp10.000/orang saat hari biasa. Sedangkan pada kunjungan hari libur atau Minggu senilai Rp15.000/tiket. Sebelumnya, HTM objek wisata WGM diterapkan flat yaitu Rp10.000/tiketpada semua hari, kecuali saat Lebaran.

Pardiyanto menyebutkan kenaikan HTM juga berlaku di objek wisata pantai wilayah Paranggupito yakni Sembukan dan Klotok. Semula HTM di tempat wisata itu Rp5.000/tiket berlaku untuk semua hari dan usia.

Saat ini harga tiket masuk objek wisata pantai di Wonogiri itu berubah menjadi Rp10.000/tiket untuk orang dewasa pada hari biasa dan Rp15.000/tiket pada Minggu.

Sedangkan HTM Kawasan Museum Karst untuk pengunjung dewasa senilai Rp10.000/tiket berlaku semua hari dan untuk pengunjung anak-anak senilai Rp5.000/tiket berlaku semua hari. Sebelumnya, HTM Kawasan Museum Karst Rp5.000/tiket untuk semua hari.

“HTM objek wisata milik Pemerintah Kabupaten Wonogiri yang tidak naik hanya objek wisata Kahyangan dan Gua Putri Kencana. HTM-nya masih tetap Rp5.000/orang,” kata Pardiyanto saat dihubungi Solopos.com, Jumat (2/2/2024).

Kajian dan Analisis

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri, Haryanto, mengatakan penaikan harga tiket masuk sejumlah objek wisata yang dikelola Pemkab sudah berdasarkan kajian dan analisis tim.

Beberapa pertimbangan Pemkab dalam menaikkan HTM sejumlah objek wisata antara lain wahana dan layanan sarana dan prasarana di objek wisata itu bertambah. Dia mencontohkan saat ini objek wisata WGM memiliki wahana jembatan kaca yang menjorok ke perairan WGM.

Selain itu tata ruang di dalam objek wisata itu juga dipercantik melalui revitalisasi. Walau proyek revitalisasi itu sudah selesai, dia belum bisa memastikan kapan wahana tersebut mulai bisa digunakan.

Sampai saat ini, pengelolaan objek wisata WGM yang sudah direvitalisasi belum diserahkan kepada pemerintah kabupaten. “Begitu juga di Pantai Sembukan dan Klotok, di sana sudah kami revitalisasi. Ada wahana-wahana baru yang bisa dinikmati pengunjung,” ujar Haryanto.

Selain itu, lanjut dia, penaikan harga tiket objek wisata tersebut mengikuti inflasi beberapa tahun ini. Sebagai informasi, kali terakhir HTM objek wisata WGM naik pada 2018. Saat itu HTM yang berlaku Rp7.500/tiket.

Haryanto meyakini penaikan HTM itu tidak akan mengurangi kunjungan objek wisata yang dikelola Pemkab Wonogiri itu. Hal itu mengingat apa yang ditawarkan sesuai dengan harga yang dibayar.

Dengan penaikan harga tiket itu pula, target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata disebut bertambah. Berdasarkan dokumen penetapan APBD Wonogiri 2023, target PAD 2023 dari retribusi tempat rekreasi dan olahraga senilai Rp1,09 miliar.

Sedangkan dalam APBD Wonogiri 2024, target PAD dari retribusi yang sama naik menjadi Rp3,1 miliar. ”Kami pikir, HTM objek wisata seharga itu masih terbilang murah dibandingkan kebanyakan objek wisata lain yang berkembang saat ini. Jadi kami yakin tidak akan ada penurunan pengunjung,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya