SOLOPOS.COM - Peserta acara kunjungan Presiden Jokowi dengan ribuan nasabah PNM Mekaar di Lapangan Singodutan, Selogiri, Wonogiri, pulang dengan menenteng bantuan sembako, Kamis (1/2/2024). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagi-bagikan kaus dan bantuan sembako kepada warga dalam lawatannya di dua tempat di Kabupaten Wonogiri, Kamis (1/2/2024).

Orang nomor satu di Indonesia itu membagikan kaus dan sembako kepada para pedagang di Pasar Kota Wonogiri dan para pelaku usaha mikro kecil di Lapangan Singodutan, Kecamatan Selogiri.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pantauan Solopos.com, Jokowi membagikan kaus dengan melemparkan secara acak kepada para perempuan pelaku usaha mikro kecil (UKM) selepas memberikan sambutan di hadapan 5.000 warga di Lapangan Desa Singodutan. Mereka sangat antusias ingin mendapatkan kaus berwarna hitam itu.

Para warga sampai berebut dan berdesakan untuk bisa menangkap kaus yang dilempar Jokowi. Pengamatan Solopos.com di bagian depan kaus yang dibagikan itu ada gambar tipografi yang membentuk wajah Jokowi. Sedangkan tulisan pada tipografi itu berisi kalimat yang tidak lengkap.

Beberapa potongan kata dalam kalimat itu yang bisa terbaca antara lain “membangun infrastruktur”, “Indonesia menjadi barometer”, dan “religius”. Sedangkan di bagian belakang kaus itu tertulis ASEAN Indonesia.

Selain kaus, para warga yang menjadi peserta pertemuan antara Presiden Jokowi dengan para pelaku UMK juga mendapatkan paket bantuan sembako yang antara lain berisi beras 5 kilogram, minyak goreng, teh, dan gula.

Bantuan sembako itu sudah tersedia di masing-masing kursi peserta. Jumlah peserta sebanyak 5.000 orang. Tas yang menjadi wadah sembako itu bertuliskan “Bantuan Presiden Republik Indonesia”.

Dalam pertemuannya dengan para pelaku UMK yang merupakan nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar Wonogiri, Jokowi menyampaikan agar mereka bekerja keras mengembangkan usaha.

Para pelaku UMK itu juga diminta disiplin dalam mengangsur kredit pinjaman modal dari PNM Madani agar mereka dipercaya ketika hendak meminjam modal lebih besar lagi pada kemudian hari.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga memberikan dua unit sepeda kepada dua peserta yang bisa hafal dan melafalkan Pancasila dengan benar. “Sepedanya itu mahal karena ada tulisan sepeda presiden,” kata Jokowi selepas memberikan sepeda itu kepada warga.

Narwini, salah satu warga yang mendapatkan sepeda itu mengaku senang bisa mendapat sepeda dari Presiden. Ia juga mengaku bahagia karena bisa bertemu dan berjabat tangan langsung dengan Presiden Jokowi.

Dia menyampaikan selama beberapa tahun terakhir ini membuka usaha berjualan nasi goreng, nasi godok, dan semacamnya di rumah. Selain itu ia juga menjualnya melalui lokapasar. “Buka usaha setelah dapat pinjaman modal dari PNM,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya