SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi berkunjung ke Pasar Kota Wonogiri didampingi Bupati Wonogiri Joko Sutopo dan Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana, Kamis (1/2/2024). (Istimewa/Kris-Biro Pers Sekretariat Presiden)

Solopos.com, WONOGIRI — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pasar Kota Wonogiri, Kamis (1/2/2024) pagi. Orang nomor satu di Republik Indonesia itu menyapa sekaligus memantau harga berbagai komoditas pangan di pasar tersebut.

Dalam kunjungan itu, Presiden didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dan Bupati Wonogiri Joko Sutopo. Jokowi berkunjung ke pasar tradisional itu sekitar pukul 08.00 WIB.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ketika Jokowi dan rombongan masuk pasar berkeliling menemui para penjual, awak media tidak diperkenankan turut mengikuti. Para wartawan baru bisa melakukan wawancara cegat setelah Jokowi keluar dari pasar.

Jokowi menyampaikan harga sejumlah komoditas seperti bawang merah dan cabai sudah mulai stabil. Menurut dia, beberapa waktu lalu harga cabai rawit sempat menyentuh Rp100.000/kg. Sekarang sudah turun menjadi Rp35.000/kg.

“Yang agak naik itu beras, tetapi sudah kami sampaikan untuk program SPHP [stabilisasi pasokan dan harga pangan] bisa didrop di Wonogiri,” kata Jokowi kepada wartawan.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, harga beras di Wonogiri sudah mencapai Rp15.000/kg. Kenaikan itu terjadi sejak dua pekan terakhir.

Penjual beras di Pasar Wonogiri, Nevia Dwi Cahyani, mengatakan harga jual semua jenis beras naik minimal Rp1.000/kg sejak dua pekan terakhir. Beras kualitas medium sudah mencapai harga Rp15.000/kg dari yang semula Rp13.500/kg. Sementara beras premium mencapai Rp16.000/kg.

“Kenaikan harganya hampir setiap hari, tetapi sedikit-sedikit. Misal hari ini naik Rp200/kg, besok juga naik segitu. Ini sudah sejak dua pekan lalu,” kata Nevia.

Kenaikan harga itu, menurut dia, karena ketersediaan beras sudah mulai tipis akibat para petani belum panen. Informasi yang dia dapatkan, banyak daerah yang mengalami kemarau panjang sehingga jadwal penanaman padi mundur, termasuk di Wonogiri.

Nevi mengaku beras yang dia jual banyak berasal dari Sukoharjo, Klaten, dan Wonogiri. Meski harga naik, sejauh ini belum ada kelangkaan beras. Dia masih bisa memesan beras dari para distributor sesuai kebutuhan.

“Pembeli ya pasti mengeluh dengan kenaikan harga ini. Tetapi karena kebutuhan pokok, mau tidak mau mereka tetap membeli,” ujar dia.

Setelah berkunjung di Pasar Wonogiri, Jokowi dan rombongan termasuk Nana Sudjana dan Joko Sutopo bertolak ke Lapangan Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, untuk bertemu 5.000-an nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM).

Seperti diketahui sebelum berkunjung ke dua tempat itu, Jokowi sempat bermalam di Hotel Diafan di pusat kota Kabupaten Wonogiri. Menurut sejumlah sumber Solopos.com, Jokowi dan Joko Sutopo alias Jekek mengadakan pertemuan tertutup di hotel tersebut pada Rabu (1/2/2024) malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya