SOLOPOS.COM - Anak-anak PAUD mendengarkan dongeng di acara peringatan Hari Anak Nasional di Gedung Eling Sedulur, Selasa (25/7/2023). (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia).

Solopos.com, WONOGIRI—Anak-anak di Kabupaten Wonogiri masih kesulitan menemukan tempat bermain yang ramah bagi mereka.

Mereka sudah mengusulkan adanya tempat bermain yang ramah anak kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab), tetapi belum ada realisasi.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Hal itu disampaikan Ketua Forum Anak Wonogiri, Abit Fadhillah Ramdhani, 16, di sela-sela acara peringatan Hari Anak Nasional di Gedung Eling Sedulur Wonogiri, Selasa (25/7/2023).

Siswi SMAN 1 Wonogiri itu menyampaikan ia dan teman-temannya masih sangat kesulitan mendapatkan ruang bermain yang ramah bagi mereka.

Forum Anak Wonogiri sudah mengusulkan ruang bermain ramah anak kepada Pemkab, tetapi hingga saat ini belum ada realisasi.

“Kami itu sebenarnya ingin ada ruang bermain dan belajar yang benar-benar bisa kami tempati dengan aman. Misalnya ada ruangan seperti taman bermain yang di dalamnya ada perpustakaan, ada sarana dan prasarana untuk kami mengerjakan tugas, dan lain-lain,” kata Abit.

Dia menyebut anak-anak di Wonogiri masih banyak yang belum bisa berpartisipasi, sekalipun itu menyangkut dengan masa depan mereka.

Dia mencontohkan dalam lingkup keluarga, anak-anak masih banyak yang disetir orang tua dan dipaksa untuk memenuhi keinginan orang tua. Padahal anak-anak itu belum tentu nyaman dengan pilihan-pilihan orang tua.

“Misalnya soal pemilihan sekolah atau jurusan. Dalam memilih dan mengambil keputusan itu mereka hanya mengikuti keinginan orang tua. Padahal sebenarnya mereka tidak cocok dengan pilihan itu. Itu contoh sederhana saja dalam lingkup keluarga,” ucap Abit.

Abit menyebut Kabupaten Wonogiri juga masih mempunyai pekerjaan berat dalam menghapuskan kekerasan terhadap anak. Setiap tahun, Wonogiri masih saja terus dihadapkan dengan kasus-kasus kekerasan terhadap anak, bahkan di lingkungan pendidikan.

Terkait masih belum adanya tempat bermain yang ramah anak, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas PPKB P3A Wonogiri, Indah Kuswati, tak memungkirinya.

Dia mengatakan Wonogiri memang belum bisa memberikan ruang bermain ramah anak. Taman-taman bermain di Wonogiri sama sekali belum merepresentasikan ruang bermain yang layak bagi anak.

Di tempat-tempat itu anak masih terpapar asap rokok, taman terlalu dekat dengan jalan raya, dan belum ada fasilitas pendukung yang ramah anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya