SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Pengelolaan koperasi rukun tetangga (RT) dengan manajemen baik akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keberadaan koperasi RT juga bisa untuk mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan. Oleh karenanya, pihak perbankan dan pemerintah berkewajiban memberi pembinaan dan kredit agar koperasi bisa berkembang.

Pernyataan itu disampaikan Menteri Koperasi (Menkop) Surya Darma Ali, saat melakukan kunjungan kerja ke Wonogiri.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Menkop diterima Bupati dan Muspida di pendapa rumah dinas Bupati dan menyaksikan peresmian teras BRI di Pasar Wonogiri oleh Direktur BRI Bambang Supeno, Kamis (13/8).

“Kami berharap, tahun 2009 ini atau paling lambat tahun 2010 koperasi RT di Wonogiri dijadikan percontohan secara nasional,” ujar Menkop.

Menkop mengatakan dirinya tinggal dua bulan lagi menjabat, karenanya dia meminta salah satu deputinya untuk melakukan langkah-langkah strategis sehingga keberadaan koperasi RT bisa dikembangkan di Indonesia. Ada empat hal yang ditekankan oleh Menkop kepada deputinya.

Pertama, soal penelitian dan kajian tentang keberadaan koperasi RT di Wonogiri.

Kedua, pengelola koperasi RT hendaknya dibina secara intensif, ketiga pemerintah mencarikan dana yang murah, mudah dan aman, dan keempat memberikan program spesial bagi Wonogiri tentang koperasi.
“Kami sendiri baru membahas penerapan pendirian koperasi di tingkat kecamatan, namun Bupati Wonogiri sudah mengimplementasikan pendirian koperasi di tingkat RT. Untuk itu, kredit yang diberikan oleh pemerintah hendaknya juga dikembalikan tepat waktu sehingga bisa digunakan yang lain.”

Lebih lanjut Menkop mengatakan kemajuan koperasi terletak pada manajemen dan pengelola yang jujur. “Kreativitas pengurus dan tidak hanya mengejar keuntungan dari anggota akan memajukan koperasi demi kesejahteraan anggota.”

Sementara itu, Direktur BRI Bambang Supeno mengatakan per 30 Juni 2009 kredit usaha rakyat (KUR) yang dikucurkan mencapai Rp 11 triliun dengan nasabah atau penerima lebih dari dua juta orang.
“Kalau dulu kredit UMKM dan koperasi plafon maksiml Rp 500 juta, namun kini KUR lebih diprioritaskan pada mikro industri dengan plafon Rp 5 juta tanpa agunan. Agunan adalah usaha itu sendiri,” katanya.

Di Wonogiri, ujarnya, KUR mencapai Rp 61 miliar dengan jumlah penerima 13.981 debitur.

tus



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Tak Sekadar Naik Kelas, Rumah BUMN Solo Dampingi UMKM Tembus Pasar Ekspor

Tak Sekadar Naik Kelas, Rumah BUMN Solo Dampingi UMKM Tembus Pasar Ekspor
author
Ika Yuniati Selasa, 30 April 2024 - 19:52 WIB
share
SOLOPOS.COM - Halaman depan Rumah BUMN Solo yang beralamat di Jl. Adi Sucipto No.1B, Manahan, Kecamatan Banjarsari, Solo. Tahun ini pengelolaan Rumah BUMN Solo dilakukan oleh BRI Kantor Cabang Solo Slamet Riyadi (Sosri). Foto diambil, Senin (29/4/2024). (Solopos.com/Ika Yuniati)

Solopos.com, SOLO — Rumah BUMN Solo yang beralamat di Jalan Adi Sucipto, Manahan, Solo, mendampingi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dengan mengelompokkan mereka dalam empat kategori atau kelas.

Pertama Go Online atau terdaftar di marketplace, Go Digital atau terdaftar di media sosial, Go Modern atau telah memiliki situs yang terverifikasi, dan terakhir Go Global.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dilansir https://rumah-bumn.id/, alur pembinaan UMKM di Rumah BUMN dimulai dengan registrasi di portal Rumah BUMN. Selanjutnya dilakukan verifikasi dan pengecekan data.

Disusul asistensi atau pendampingan dan pelatihan. Selanjutanya akan ada tahap digitalisasi, yakni UMKM dibekali alat dan modul agar proses usahanya terdigitalisasi.

Koran Solopos

Terakhir yakni dibantu pemasaran daring melalui sejumlah platform termasuk marketplace.

Pengelolaan Rumah BUMN Solo ditangani oleh BRI. Tahun ini, pengelolaannya di bawah BRI Kantor Cabang Solo Slamet Riyadi.

Koordinator Rumah BUMN, Wachid Sedyo Prakoso, saat ditemui wartawan, Senin (29/4/2024), mengatakan sampai hari ini pihaknya telah melakukan pendampingan dan pelatihan kepada 74.000 lebih UMKM di Soloraya.

Dari total tersebut, jumlah UMKM yang telah Go Global sekitar seratusan. Mayoritas masih berada pada tahapan Go Digital dan Go Modern sehingga membutuhkan pelatihan dan pendampingan digital.

Selain pelatihan tersebut, mereka juga memfasilitasi UMKM di Solo bergabung dengan inkubasi bisnis untuk UMKM yang diadakan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) pusat dengan nama BRIncubator.

 

Emagazine Solopos

BRIncubator juga dilaksanakan dengan menggandeng para pakar UMKM, baik bertaraf lokal maupun nasional. Sementara itu, rangkaian kegiatan BRIncubator terdiri atas roadshow, seminar, workshop, hingga bootcamp.

BRIncubator merupakan program yang berorientasi pada pemberian akses pembiayaan dan peningkatan kapasitas serta kapabilitas UMKM secara digital dan fokus pada validasi ekspor.

Rumah BUMN Solo

Koordinator Rumah BUMN, Wachid Sedyo Prakoso, saat menata produk UMKM di Rumah BUMN Solo yang beralamat di Jl. Adi Sucipto No.1B, Manahan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Senin (29/4/2024). (Solopos.com/Ika Yuniati)

Ekspor UMKM Solo

Sementara itu, dalam bidang ekspor, Wachid mengatakan potensi UMKM di Solo cukup bagus. Jumlah UMKM di bawah naungan Rumah BUMN Solo yang tembus ekspor ada seratusan.

Mereka yang berhasil menjajakan produk ke pasar ekspor kebanyakan menjual batik dan turunannya, mulai dari pakaian, tas, dan souvenir. Ada juga yang menjual sangkar burung dari limbang paralon.

Sementara itu, negara yang berhasil mereka tembus yakni Malaysia, Taiwan, Belanda, dan masih banyak lagi. Dalam hal ini, Rumah BUMN, tak selalu berperan menjadi mediator antara pembeli dan UMKM.

Ada beberapa hal yang dilakukan Rumah BUMN untuk mendorong agar pelaku UMKM tembus pasar ekspor. Salah satunya sharing soal aturan-aturan ekspor dari para pelaku usaha yang sudah sukses ekspor.

Interaktif Solopos

Termasuk diskusi soal ekspor dengan mendatangkan Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (DJ PEN) Kementerian Perdagangan.

“Salah satu yang sukses ekspor Pak Eko. Beliau ekspor sangkar burung ke luar negeri. Juga sering jadi pembicara di sejumlah acara Rumah BUMN Solo. Kebetulan Pak Eko pernah juga jadi juara BRIncubator,” tambahnya.

Digital Marketing Kunci Sukses Eko

Saat diwawnacara beberapa waktu lalu, Eko Alif Muryanto, mengatakan bergabung menjadi binaan Rumah BUMN Solo yang dikelola Bank Rakyat Indonesia (BRI) pada 2017 silam.

Berkat sejumlah pelatihan yang diikuti, Eko, kini terbilang sukses hingga beberapa kali mengekspor barang dagangannya ke Singapura dan Malaysia.

Salah satu pelatihan di Rumah BUMN Solo yang paling mengena, kata Eko, yakni soal digital marketing dan public speaking. Berkat kedua pelatihan itu dia bisa menjangkau lebih banyak pembeli hingga luar negeri.

“Sering dapat pelatihan marketing online. Dulunya ya gaptek enggak melek teknologi. Kemudian diajari bagaimana menggunakan FB adds, IG adds. Yang paling banyak nyantol di FB,” kata dia.

Berkat promosi melalui Facebook itu pula dirinya bertemu dengan pembeli dari Singapura. Pembeli tersebut bahkan sempat bertemu langsung dengan Eko di Rumah BUMN Solo.



“Dia [pembeli] mampir ke Rumah BUMN Solo sekalian cek kurungan burung saya,” ceritanya lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Resmi WNI, Maarten Paes Berpeluang Bela Timnas Kontra Irak Juni Mendatang

Resmi WNI, Maarten Paes Berpeluang Bela Timnas Kontra Irak Juni Mendatang
author
Newswire , 
Abu Nadzib Selasa, 30 April 2024 - 19:51 WIB
share
SOLOPOS.COM - Maarten Paes menjalani sumpah sebagai WNI di Kantor Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Selasa (30/4/2024). Kiper Dallas FC itu berpeluang menghadapi Irak dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni mendatang. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Kabar gembira untuk Timnas Indonesia jelang laga kontra Irak di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni mendatang.

Kiper klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas, Maarten Paes, resmi menjadi WNI setelah merampungkan pengambilan sumpah di Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Jakarta Timur, Selasa (30/4/2024).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dikutip dari laman resmi Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Selasa, Maarten Paes terlihat menggunakan jas hitam dengan kemeja putih dan dasi merah, serta menggunakan peci hitam saat pengambilan sumpah WNI.

Proses pengambilan sumpah WNI ini dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah Andika Dwi Prasetya.

Koran Solopos

“Saya berharap saudara memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara,” ujar Andika saat memimpin pengambilan sumpah, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Dengan demikian, Maarten berpeluang besar untuk memperkuat Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua saat melawan Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 12 Juni di kandang.

Namun, kurang lebih satu bulan menuju dua laga final kualifikasi Piala Dunia 2026 itu, Maarten harus memenuhi beberapa syarat agar dapat tampil membela Merah Putih.

Emagazine Solopos

Salah satunya menunggu hasil sidang di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) karena Maarten pernah membela Timnas Belanda U-21 di Piala Eropa U-21 2021.

Hal ini bertentangan dengan regulasi FIFA bahwasanya seorang pemain dapat berganti dan bermain untuk timnas lainnya jika berusia di bawah 21 tahun pada saat terakhir bermain, baik di tim junior ataupun di senior dalam laga resmi.

Jika semuanya lancar, maka kiper yang mempunyai darah Indonesia dari neneknya yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur itu berpeluang meramaikan pos penjaga gawang Garuda di kualifikasi Piala Dunia 2026 yang saat ini kerap diisi Ernando Ari Sutaryadi.

Interaktif Solopos

Indonesia hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 dan akan lebih dekat dengan pesta sepak bola dunia yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko itu.

Adapun di MLS musim ini, Maarten yang memiliki tinggi 1,92 meter itu selalu tampil penuh dari sembilan laga Dallas dengan catatan tiga clean sheet.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Begini Keseruan Monumen Pers Nasional Goes to School di SMKN 1 Solo

Begini Keseruan Monumen Pers Nasional Goes to School di SMKN 1 Solo
author
Kaled Hasby Ashshidiqy Selasa, 30 April 2024 - 19:42 WIB
share
SOLOPOS.COM - Siswa SMKN 1 Solo menampilkan Tari Saman dalam acara Monumen Pers Goes to School di halaman sekolah setempat, Selasa (30/5/2024). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO — Monumen Pers Nasional Solo menyapa 750 siswa Kelas X dan XI SMKN 1 Solo dalam acara bertajuk Monumen Pers Goes to School di halaman sekolah, Selasa (30/5/2024).

Acara dibuka oleh salah seorang siswa yang unjuk kebolehan bernyanyi. Lalu disambung dengan penampilan ekstrakurikuler tari. Memakai pakaian adat Aceh, para siswa itu membawakan Tari Saman di hadapan ratusan siswa lain. 

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Monumen Pers Goes to School ini semakin meriah dengan penampilan ekstrakurikuler lain seperti Paskibra, drama, hadrah, dan lainnya.

Lalu pada kegiatan tersebut juga dipilih dua siswa untuk menjadi Duta Monpers yang mewakili SMKN 1 Solo. Duta Monpers akan terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Monumen Pers  Nasional di Kota Solo. 

Koran Solopos

Duta Monumen Pers Nasional juga bertugas untuk mendekatkan para siswa dengan museum. Terutama memperkenalkan layanan yang ada di Monumen Pers Nasional Solo. 

Kasubag Umum Monumen Pers Nasional, Kuncoro Mahendro Suryo, mengatakan pihaknya ingin mempermudah para siswa untuk mengetahui lebih dekat koleksi Monumen Pers Nasional tanpa harus berkunjung. Kuncoro bersama tim membawa salah satu koleksi berupa produk pers dari masa lalu sebagai bahan pembelajaran para siswa.

“Kami menjemput bola ke sekolah-sekolah, terutama di tingkat SMP, SMA atau SMK. Intinya kami ingin memperkenalkan apa sih Monumen Pers Nasional kepada para siswa, termasuk koleksinya,” kata dia kepada Solopos.com, Selasa (30/4/2024).

Emagazine Solopos

Kuncoro mengatakan melalui kegiatan tersebut pihaknya ingin memperkenalkan sejarah pers para siswa. Menurutnya sejarah pers sangat penting diketahui lantaran menjadi salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari perjuangan untuk melawan kolonialisme di masa lalu.

“Pers turut mendukung kemerdekaan di Indonesia,” kata dia.

Selain itu pihaknya juga memperkenalkan layanan yang ada di Monumen Pers Nasional. Beberapa di antaranya seperti koleksi benda-benda bersejarah di bidang pers, dari mulai radio, mesin tik, kamera, hingga bukti terbit berupa surat kabar dan majalah. 

Interaktif Solopos

Koleksi Monumen Pers Nasional berupa surat kabar, majalah, buku perpustakaan dan benda-benda peninggalan pers diperoleh dari terbitan produk pers di seluruh Indonesia. Terdapat  ratusan ribu eksemplar surat kabar dan majalah dari zaman kolonial Belanda hingga sekarang dan dapat dibaca secara gratis.

Dia mengatakan kegiatan tersebut sudah rutin berjalan sejak dua tahun lalu. Sedangkan pada 2024 ini pihaknya sudah mengunjungi empat sekolah yang berbeda di Kota Solo. Dia mengatakan total pada tahun ini pihaknya akan menyambangi sepuluh sekolah.

“Ke depan akan terus dilakukan, sementara ini kita menyambangi sekolah-sekolah yang ada di Kota Solo terlebih dulu. Nanti bisa kami lebarkan lagi sekolah-sekolah di Soloraya. Harapan kami dengan adanya kegiatan ingin mengajak mereka ke meseum,” kata dia.



Relevan dengan Kurikulum Merdeka

Waka Kurikulum SMKN 1 Solo, Agus Suprapto, menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan tersebut relevan dengan pembelajaran di sekolahnya melalui Kurikulum Merdeka yang memberikan kesempatan siswa tidak hanya belajar di dalam kelas, namun juga luar kelas.

“Kami berharap acara ini bisa menambah pengetahuan tentang sejarah pers dan sejarah nasional secara umum. Anak-anak ini kan pengetahuan seperti itu masih kurang,” kata dia.

Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jawa Tengah, Ika Siwi Kusdaryanti, mengatakan kegiatan tersebut bisa menjadi sarana menumbuhkan kecintaan siswa terhadap sejarah nasional dan sejarah pers.

“Juga menjadi upaya untuk menggerakkan budaya literasi atau minat baca bagi siswa. Literasi masih sangat perlu dibudayakan oleh semua warga sekolah, salah satunya dengan kegiatan seperti ini,” kata dia.

Dengan begitu menurutnya kegiatan Monumen Pers Nasional Goes to School bisa turut membantu peningkatan literasi dan meningkatkan minat baca. Dia berharap kegiatan semacam ini terus berjalan dan dibudidayakan di lingkungan sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories