Soloraya
Senin, 28 Agustus 2023 - 12:47 WIB

Wujudkan Komitmen, Bupati Sukoharjo Canangkan 37 Kampung Tangguh Anti Narkoba

Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, memukul gong pencanangan 37 Kampung Tangguh Anti Narkoba bersama Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit. (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Narkoba menjadi salah satu permasalahan sosial yang serius di Indonesia, termasuk di Kabupaten Sukoharjo. Untuk mengantisipasi hal ini, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mencanangkan 37 Kampung Tangguh Anti Narkoba pada Selasa (22/8/2023).

Pencanangan ini dilakukan di Desa Gumpang, Kecamatan Kartasura, dengan dihadiri oleh segenap pejabat Forkopimda. Dalam sambutannya, Bupati Etik menyampaikan bahwa peredaran narkoba semakin marak, seiring dengan kemajuan teknologi dan bidang kehidupan lain. Hal ini perlu diantisipasi oleh seluruh masyarakat, tidak hanya aparat penegak hukum.

Advertisement

“Untuk menekan angka peredaran dan penyalahgunaan narkoba, perlu adanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Salah satu upayanya adalah dengan membentuk Kampung Tangguh Anti Narkoba,” kata Bupati Etik, seperti dikutip Solopos.com dari situs resmi Pemkab Sukoharjo.

Kampung Tangguh Anti Narkoba merupakan program dari Polres Sukoharjo yang melibatkan masyarakat secara langsung. Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan terbebas dari ancaman narkoba.

“Saya berharap dengan adanya Kampung Tangguh Anti Narkoba, kita dapat bersama-sama memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Sukoharjo,” ujar Bupati Etik.

Advertisement

Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, menambahkan, bahwa pencanangan Kampung Tangguh Anti Narkoba merupakan langkah konkret upaya pemerintah dan kepolisian untuk memberantas peredaran narkoba.

“Kami berharap dengan adanya Kampung Tangguh Anti Narkoba, generasi muda di Kabupaten Sukoharjo dapat terhindar dari penyalahgunaan narkoba,” kata Kapolres Sigit.

Sementara itu, sepanjang semester I 2023, jajaran Polres Sukoharjo membongkar 17 kasus penyalahgunaan narkoba. “Kami akan terus memerangi penyalahgunaan narkoba demi menyelamatkan masa depan generasi muda yang bakal menjadi calon-calon pemimpin bangsa,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif