Solopos.com, SRAGEN—Sebanyak 1.200-an orang mengikuti pembelakalan calon warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sragen di GOR Diponegoro Sragen, Minggu (9/6/2024). Mereka dibekali dengan wawasan kebangsaan, entrepreneur, dan ajaran PSHT agar mampu berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara, khususnya di Sragen.
Momentum pembekalan calon warga PSHT tersebut juga diramaikan dengan ekspo usaha mikro kecil menengah (UMKM) perwakilan dari seluruh ranting se-Kabupaten Sragen. Ketua DPRD Sragen Suparno didampingi Wakil Ketua DPRD Pujono Elli Bayu Efendi dan legislator lainnya, Tono, ikut hadir dalam momentum tersebut.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sragen Sutrisna menjadi narasumber tentang wawasan kebangsaan dalam kesempatan itu. Perwakilan Polres Sragen dan Kodim 0275/Sragen juga hadir sebagai pemateri.
“Peserta pembekalan 1.200-an orang tetapi yang hadir dalam momentum itu mencapai 2.000-an orang. Pembekalan ini dilakukan setiap tahun dua kali. Materi pembekalan berupa wawasan kebangsaan dan ajaran di PSHT. Kebetulan legislator yang hadir seperti Mas Bayu dan Mas Tono itu juga warga PSHT,” jelas Ketua Panitia Pembekalan Calon Warga PSHT Cabang Sragen, Joko Waluyo, kepada Solopos.com, Senin (10/6/2024).
Joko menerangkan dengan materi wawasan kebangsaan dan entrepreneur diharapkan warga PSHT mampu berkontribusi aktif untuk kemajuan bangsa dan negara, khususnya di Kabupaten Sragen.
Menurutnya, materi ajaran PSHT diberikan untuk mendorong kepada warga PSHT agar tidak melakukan tindakan-tindakan melanggar hukum pada setiap kegiatan seperti konvoi dan arak-arakan di jalan dan tidak terlibat dalam peredaran narkoba.
“Pembekalan ini juga diramaikan dengan UMKM. Kegiatan seperti ini diharapkan bisa ikut menyejahterakan warga Sragen, khususnya warga PSHT,” jelas Joko yang juga Sekretaris PSHT Cabang Sragen.
Ketua PSHT Cabang Sragen Suwanto menerangkan pembinaan calon warga dilakukan agar mereka ikut berperan aktif menciptakan Sragen yang aman, tenteram, dan nyaman bagi siapa pun.
Dia menyampaikan berkaitan dengan tema pembekalan, yakni Membangun Sinergi yang Berwawasan Kebangsaan Bagi Bumi Pertiwi, diharapkan setiap calon warga PSHT lebih mencintaai budaya bangsa sendiri, salah satunya pencak silat dan menebarkan kebaikan.
Dia mengatakan adanya ekspo UMKM dalam pembekalan ini menjadi salah satu upaya PSHT Cabang Sragen yang didukung ranting agar dapat mengangkat potensi yang dimiliki masing-masing ranting.
Ekspo UMKM itu, jelas dia, sebagai kegiatan usaha untuk memperluas lapangan pekerjaan bagi warga PSHT dengan berbagai produk UMKM.
“Produk yang dijual itu ada makanan, tanaman buah, kerajinan tangan, dan masih banyak lagi potensi yang dimiliki ranting. Jadi kami menunjukkan bahwa PSHT tidak hanya mengajarkan pencak silat tetapi PSHT juga bisa berperan mengangkat UMKM di wilayah Sragen,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
