SOLOPOS.COM - Polisi dan PSC 119 Sukowati melakukan evakuasi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Sragen-Ngawi, Benersari, Bener, Ngrampal, Sragen, Jumat (1/3/2024). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN—Aparat Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen masih mengejar bus berwarna merah yang diduga kabur setelah terlibat dalam kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan Sragen-Ngawi, tepatnya di Benersari, Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Jumat (1/3/2024) sore.

Pelacakan bus tidak dikenal itu dilakukan polisi dengan menyisir sejumlah rekaman kamera closed circuit television (CCTV).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen Iptu R. Muhammad Tintan Firmansyah kepada wartawan, Jumat malam, membenarkan tentang adanya kecelakaan yang melibatkan bus tidak dikenal dengan pengendara motor Yamaha Nmax di wilayah Bener, Ngrampal, Sragen.

Dia menyampaikan pengendara motor itu meninggal dunia di tempat dengan mengalami cedera kepala berat dan dislokasi bahu.

“Dari keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian dan hasil olah kejadian perkara, pengendara motor itu berjalan dari barat ke timur. Pengendara motor itu mendahului bus tidak dikenal dari arah kiri. Saat itu situasi habis hujan sehingga ada genangan air di pinggir jalan. Saat mendahului itu tiba-tiba motor tergelincir dan terjatuh ke arah kiri, sedangkan pengendaranya jatuh ke arah kanan,” jelas Titan.

Dia melanjutkan saat jatuh ke kanan itulah pengendara motor diduga masuk ke kolong bus tidak dikenal yang mengakibatkan pengendara motor cedera kepala berat serta dislokasi bahu sehingga korban meninggal dunia di tempat kejadian.

“Kami masih melakukan pendalaman dalam kasus lakalantas ini. Dari rekaman kamera CCTV juga kami dalami untuk mengetahui kejelasan kronologi kejadian itu. Kami juga berusaha mengungkap identitas bus tidak dikenal tersebut yang sudah meninggalkan lokasi kejadian,” ujarnya.

Titan mengungkapkan lokasi bus belum diketahui dan masih dikejar aparat Satlantas Polres Sragen dengan menyisir sejumlah kamera CCTV.

“Kami runut dari lokasi kejadian hingga sepanjang perjalanan ke timur. CCTV sepanjan

g jalur itu kami sisir satu per satu. Mohon doanya semua segera dapat kami ungkap dan kami tangkap,” jelasnya.

Sementara itu, motor Yamaha NMax yang dikendarai korban diketahui berpelat nomor AD6386 YE. Ketua PSC 119 Sukowati Sragen Udayanti Proborini melalui Sekretaris PSC 119 Sukowati, Nengah Adnyana Oka Manuaba, menyampaikan pengendara motor itu bernama Siswanto, 35, warga Sambungmacan, Sragen.

Oka, sapaan akrabnya, menyampaikan korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan mengalami cedera serius di tubuhnya.

Diberitakan, kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di jalan Sragen-Ngawi, tepatnya di Dukuh Benersari, Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Jumat (1/3/2024) sekitar pukul 16.12 WIB.

Lakalantas yang melibatkan motor Yamaha Nmax dan bus tak dikenal itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian.

Saat Solopos.com tiba di lokasi, kondisi lalu lintas cukup padat sehingga aparat Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen harus turun mengatur lalu lintas. Motor Yamaha Nmax warna hitam masih tergeletak melintang di lajur sisi kiri.

Sementara sosok laki-laki tergeletak sekitar 2 meter dari motor yang ditutupi kardus warna cokelat. Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dengan menandai lokasi korban dan lokasi motor. Tidak terlihat posisi bus yang terlibat dalam lakalantas itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya