SOLOPOS.COM - Tim dari polisi dan PSC 119 Sukowati mengevakuasi korban kecelakaan lalu lintas di jalan Sragen-Ngawi, Benersari, Bener, Ngrampal, Sragen, Jumat (1/3/2024). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di jalan Sragen-Ngawi, tepatnya di Dukuh Benersari, Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Jumat(1/3/2024) sekitar pukul 16.12 WIB. Lakalantas yang melibatkan motor Yamaha Nmax dan bus tak dikenal itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian.

Saat Solopos.com tiba di lokasi, kondisi lalu lintas cukup padat sehingga aparat Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen harus turun mengatur lalu lintas. Motor Yamaha Nmax warna hitam masih tergeletak melintang di lajur sisi kiri.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sementara sosok laki-laki tergeletak sekitar 2 meter dari motor yang ditutupi kardus warna cokelat. Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dengan menandai lokasi korban dan lokasi motor. Tidak terlihat posisi bus yang terlibat dalam lakalantas itu.

Sesaat kemudian, suara sirine terdengar dari arah barat. Mobil ambulans PSC 119 Sukowati Sragen datang ke lolasi. Polisi sigap menberi ruang gerak ambulans dengan mengatur lalu lintas. Petugas PSC 119 Sukowati berkoordinasi dengan polisi dan kemudian mengeluarkan kantung jenazah karena korban setelah diperiksa ternyata sudah meninggal dunia.

Korban dimasukkan ke kantong jenazah dan dinaikan ke tandu kemudian dimasukan ke dalam mobil ambulans. Lalu ambulans itu melaju menuju Unit Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Sementara anggota Satlantas mengevakuasi motor Yamaha NMax yang diketahui berpelat nomor AD 6386 YE. Motor itu dinaikan ke mobil pikap milik Satlantas. Sejumlah aparat polisi lainnya menghimpun keterangan saksi dan mencari rekaman kamera close curcuit television (CCTV) untuk memastikan kronologi kejadian.

Lokasi Lakalantas itu dekat dengan SPBU Benersari. Operator Nitrogen SPBU Benersari, Dwi Setiawan, 31, saat ditemui wartawan menjelaskan saat kejadian, lalu lintas di Jalan Sragen-Ngawi ramai dan cukup padat. Dwi juga kala itu tengah melayani warga saat mendengar ada ibu-ibu yang sedang mengisi bensin di SPBU berteriak karena ada lakalantas.

“Saya lihat ada bus berjalan pelan dari arah barat. Kemungkinan korban mengendaria motor dari barat terpeleset genangan air dan terjatuh ke kanan kemudian terkena bus. Kalau tidak salah bus itu bewarna merah. Bus tidak berhenti tetapi jalan pelan-pelan terus karena lalu lintas ramai,” jelasnya.

Dwi tidak tahu nama bus itu. Lokasi lakalantas itu juga dekat dengan Mentari Mart Benersari. Pemimpin Mentari Mart Benersari, Suprapto, mempersiapkan polisi memeriksa rekamanan kamera CCTV-nya.

Dari hasil rekaman itu terlihat ada pengendara motor Yamaha Nmax berjalan dari arah barat ke timur yang mendahului bus di depannya dari sisi kiri. Pengendara motor itu terjatuh dan diduga terkena bus.

“Saya hanya membantu polisi biar tahu persis kronologisnya daripada membingungkan maka saya tunjukan adanya rekaman CCTV,” ujar Suprapto saat ditemui Solopos.com.

Keberadaan bus it masih misterius. Berdasarkan data dari PSC 119 Sukowati Sragen, korban meninggal itu diketahui bernama Siswanto, 35, warga Sambungmacan, Sragen.

Ketua PSC 119 Sukowati Sragen, Udayanti Proborini, melalui sekretarisnya, Nengah Adnyana Oka Manuaba, menyampaikan korban meninggal dunia karena mengalami cedera parah beberapa bagian tubuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya