SOLOPOS.COM - Ilustrasi petugas linmas. (dok Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Sekitar 10.000 petugas perlindungan masyarakat atau linmas bakal bertugas mengamankan jalannya pencoblosan Pemilu 2024 di Kabupaten Klaten, Rabu (14/2/2024) mendatang. Mereka bertugas di beberapa lokasi mulai dari tempat pemungutan suara (TPS), tingkat desa/kelurahan, hingga kecamatan.

Kepala Bidang (Kabid) Ketenteraman Umum dan Ketertiban Masyarakat Satpol PP dan Damkar Klaten, Edi Eka Suyanta, mengatakan di setiap kecamatan akan ada dua petugas Linmas yang bertugas.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Jumlah total petugas linmas yang ditugaskan di tingkat kecamatan totalnya sebanyak 52 orang karena di Klaten ada 26 kecamatan. Linmas di tingkat kecamatan itu bertugas pada Selasa-Kamis (13-15/2/2024).

Kemudian di tingkat desa/kelurahan, ada lima petugas linmas yang bertugas di masing-masing desa/kelurahan. Di Klaten ada 391 desa dan 10 kelurahan sehingga jumlah total petugas linmas yang berjaga saat Pemilu 2024 di tingkat desa/kelurahan mencapai 2.005 orang.

Selanjutnya di tiap TPS ada dua petugas linmas yang bertugas pada hari pemilihan. Jumlah total TPS di Klaten sebanyak 4.198 lokasi sehingga total petugas linmas yang bertugas di TPS mencapai 8.396 orang. Dengan demikian jumlah total linmas yang ditugaskan pada Pemilu 2024 mencapai 10.453 orang.

Edi menjelaskan tugas linmas di masing-masing pos berbeda. Linmas di TPS menyesuaikan penugasan dari KPU terutama mengamankan di tempat pencoblosan.

“Untuk yang di desa dan kecamatan itu melakukan cipta kondisi di wilayah. Persyaratan linmas yang bertugas di kecamatan kemarin usia maksimal 60 tahun,” jelas Edi saat berbincang Solopos.com, Selasa (6/2/2024).

Honor Linmas TPS Paling Besar

Disinggung honor petugas linmas yang bertugas mengamankan Pemilu 2024, Edi menjelaskan untuk yang bertugas di tingkat kecamatan menjadi kewenangan Pemkab Klaten. Dia menjelaskan honor Linmas di tingkat kecamatan yakni Rp150.000 per orang per hari.

Artinya, total honor untuk petugas Linmas di tingkat kecamatan Rp450.000 per orang untuk tiga hari. Honor Linmas di tingkat desa menjadi kewenangan masing-masing desa dengan nominal bervariasi tergantung kemampuan desa sesuai dengan alokasi dana desa (ADD).

Sementara honor Linmas di TPS menjadi kewenangan KPU dengan nilai Rp700.000/orang. Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Klaten, Muhammad Ansori, mengatakan masing-masing TPS ada dua petugas linmas.

Tugas mereka di antaranya menjaga keamanan di TPS dan sekitarnya, menjaga ketertiban selama proses pemungutan berlangsung, serta menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemungutan suara.

“Satu petugas linmas berada di depan pintu masuk TPS membantu atau memberi pelayanan pemilih tentang alur ketika di lokasi TPS. Sedangkan satu petugas linmas lainnya berada di pintu keluar untuk mengecek tinta setelah pemilih menggunakan hak pilihnya,” jelas Ansori.

Soal honor, Ansori mengatakan petugas linmas di TPS mendapatkan honor Rp700.000. Nominal itu naik dibandingkan honor petugas linmas pada 2019 senilai Rp650.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya