SOLOPOS.COM - Gambar desain revitalisasi Pasar Krisak, Selogiri, Wonogiri. (Istimewa/Joko Sutopo)

Solopos.com, WONOGIRI — Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menetapkan 10 paket proyek strategis daerah pada 2023. Nilai total anggaran untuk 10 proyek itu mencapai sekitar Rp123 miliar. 

Penetapan itu tertuang dalam Keputusan Bupati Wonogiri No 027/88/HK/2023 tentang 10 paket proyek strategis pada 2023. Delapan proyek berada di pos Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sedangkan dua proyek lainnya masing-masing di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri dan Dinas Koperasi Usaha Mikro Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKM) Wonogiri. 

Kepala Bidang Bina Marga DPU Wonogiri, Bowo Dwi Hartono, mengatakan ada delapan proyek di DPU Wonogiri yang masuk proyek strategis daerah. Tujuh proyek di antaranya merupakan proyek pembangunan jalan dan satu proyek lainnya belanja modal pembangunan gedung Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri.

Menurut dia, tidak ada ketentuan atau parameter khusus suatu proyek ditetapkan menjadi proyek strategis daerah. Hal itu merupakan ketetapan bupati melalui Keputusan Bupati.

Bowo menerangkan sumber anggaran proyek DPU Wonogiri yang masuk dalam proyek strategis itu berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Bantuan Keuangan Provinsi, dan APBD Wonogiri.  “Saat ini proyek itu masih dalam tahap pelaksanaan. Belum selesai,” kata Bowo kepada Solopos.com, Senin (18/9/2023). 

Bowo menyebut lokasi proyek strategis itu kebanyakan di wilayah Wonogiri selatan. Salah satu proyek strategis itu yaitu pembangunan jalan ruas Sukoharjo-Hargosari, Kecamatan Tirtomoyo, sepanjang 14,57 kilometer (km).

Proyek itu menelan anggaran senilai Rp29,75 miliar yang bersumber dari DAK fisik. Angka itu merupakan nilai tertinggi dari 10 proyek strategis yang ada. Selain pembangunan jalan, DPU juga menggarap proyek pembangunan gedung Dinkes Wonogiri senilai Rp13,537 miliar dengan dana dari APBD Wonogiri.

Menurut dia, DPU Wonogiri menggandeng Kejaksaan Negeri (Kejari) untuk memastikan proyek tersebut berjalan lancar. Kejari bertugas mengawal dan mendampingi proyek itu sampai selesai. Diharapkan proyek bernilai seratusan miliar tersebut berjalan sesuai aturan.

Pengawasan dan Pengawalan Kejari

Kepala Seksi Intelijen Kejari Wonogiri, Endang Darsono, membenarkan hal tersebut. Kejari diminta untuk mengawal 10 proyek strategis Pemkab Wonogiri tersebut. Pengawasan yang dilakukan untuk memastikan proyek berjalan lancar sesuai aturan.

“Iya ada 10 proyek yang diusulkan Pemkab Wonogiri kepada kami untuk didampingi dan dikawal. Pendampingan yang kami lakukan sifatnya nonteknis, tetapi lebih pada pencegahan hambatan dalam proyek dan memastikan proyek itu berjalan semestinya,” kata Endang saat dihubungi Solopos.com, Senin (18/9/2023).

Endang menjelaskan pengawasan proyek strategis itu dilakukan selama proses proyek berlangsung. Kejari bakal memastikan bahwa proyek itu berjalan sesuai kontrak yang disepakati, baik dari aspek waktu pengerjaan, anggaran, maupun kualitas proyek.

Berikut daftar lengkap 10 proyek strategis daerah Wonogiri 2023:

1. Pembangunan jalan ruas Sukoharjo-Hargosari Kecamatan Tirtomoyo sepanjang 14,57 km senilai Rp29,750 miliar dari DAK.
2. Pembangunan jalan ruas Ngandong-Pijiharjo, Kecamatan Eromoko dan Manyaran, seluas 6,2 km dengan nilai anggaran Rp18 miliar dari DAK.
3. Pembangunan jalan ruas Giriwoyo-Pidekso, Kecamatan Giriwoyo, sepanjang 5,68 km senilai Rp14,82 miliar dari DAK.
4. Belanja modal pembangunan gedung Dinkes Wonogiri senilai Rp13,53 miliar dari APBD Wonogiri.
5. Pembangunan jalan ruas Giribelah-Bayemharjo, Kecamatan Giritontro, sepanjang 7,7 km senilai Rp10,12 miliar dari Bantuan Keuangan Provinsi (Bankeuprov) Jateng
6. Pembangunan jalan ruas Pracimantoro-Gedangklutuk, Kecamatan Pracimantoro, sepanjang 7,55 km senilai Rp10,05 miliar dari Bankeuprov Jateng
7. Pembangunan jalan ruas Sejati-Bayemharjo, Giritontro, sepanjang 5,26 km senilai Rp8,305 miliar dari Bankeuprov Jateng.
8. Pembangunan jalan ruas Hargosari-Purwoharjo, Tirtomoyo, sepanjang 2 km senilai Rp8 miliar dari DAK.
9. Pengadaan kain seragam SMP/MTS senilai Rp5,49 miliar dari APBD.
10. Revitalisasi Pasar Krisak, Selogiri, senilai Rp5 miliar dari Bankeuprov Jateng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya