SOLOPOS.COM - Pengemudi melintasi jalur fungsional tol Solo-Yogyakarta di kawasan Ngasem, Colomadu, Karanganyar, Jumat (22/12/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo).

Solopos.com, BOYOLALI–Sebanyak 107.321 kendaraan melewati 13 kilometer (km) tol fungsional Solo-Jogja selama periode arus mudik libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Jumat-Minggu (22-31/12/2023).

Diketahui, 13 km jalur tol fungsional Solo-Jogja beroperasi satu arah dari segmen Kartasura sampai dengan Karanganom, Klaten. Tol fungsional juga diaktifkan setiap pukul 06.00 WIB – 17.00 WIB.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Direktur PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Suchandra Hutabarat, mengungkapkan sebanyak 107.321 kendaraan yang melewati tol fungsional Solo-Jogja di arus mudik tersebut terdiri dari 58.736 kendaraan tujuan Klaten atau Yogyakarta.

Lalu, sebanyak 44.575 kendaraan yang menuju Jalan Tol Trans Jawa via Gerbang Tol (GT) Banyudono. Kemudian, ada sekitar 4.001 kendaraan yang keluar tol melalui GT Banyudono dari GT Colomadu atau Jalan Tol Transjawa.

“Untuk volume lalu lintas tertinggi tercatat pada Minggu, 24 Desember 2023, dengan total 12.517 kendaraan dengan peningkatan tertinggi ke arah Jogja sebesar 7.966 kendaraan. Selama jalur fungsional dibuka untuk arus mudik, kondisi terpantau aman, terkendali dan pengguna jalan juga cukup tertib dalam berkendara selama melewati jalur fungsional ini,” kata dia seperti dalam rilis resmi yang diterima Solopos.com, Senin (1/12/2023).

Lebih lanjut, Suchandra menjelaskan setelah digunakan untuk arus mudik selama 10 hari, maka per Senin-Rabu (1-3/1/2024), tol fungsional Solo-Jogja digunakan untuk melayani arus balik.

Tol akan beroperasi satu arah dari Karanganom, Klaten menuju GT Colomadu dan GT Banyudono pukul 06.00 WIB – 17.00 WIB saat arus balik.

Jalur fungsional ini akan beroperasi satu arah dari GT Karanganom menuju GT Banyudono untuk tujuan Boyolali dan atau Kartasura. Lalu GT Karanganom menuju GT Colomadu untuk tujuan Jalan Tol Transjawa.

“Sama dengan periode mudik, untuk pengguna jalan dari Jalan Raya Solo-Semarang yang menuju Jalan Tol Trans Jawa juga dialihkan masuk melalui GT Banyudono untuk meneruskan perjalanan melalui GT Colomadu,’’ jelas Suchandra.

Di luar tanggal dan jam pemberlakuan jalur tol fungsional yang telah ditentukan, arus lalu lintas menuju dan keluar GT Colomadu kembali normal menggunakan akses eksisting.

Sementara itu, pelaksana Humas PT JMJ, Rachmat Jesiman, mengatakan jalur fungsional Tol Solo-Jogja berhasil mengurai kepadatan yang sering terjadi di sekitar lokasi.

Contohnya di Tugu Kartasura, Pasar Delanggu, serta terhindar dari antrian 10 traffic light sejak keluar dari GT Colomadu menuju Tugu Kartasura sampai dengan Karanganom yang sering terjadi terutama pada periode libur panjang.

Melihat antusiasme masyarakat selama sepuluh hari pengoperasian jalur fungsional Tol Solo-Jogja saat arus mudik, arus lalu lintas lancar, aman dan terkendali, PT JMJ optimistis jalan tol fungsional ini juga dapat mendukung arus balik para pemudik atau wisatawan yang ingin kembali ke kota asalnya masing-masing.

Antusiasme masyarakat juga terlihat dari sejumlah respon positif para pengguna jalan yang disampaikan kepada PT JMJ. Salah satunya dirasakan oleh Arif Hidayanto, 29. Ia merasa berterima kasih karena dengan dibukanya jalur tol fungsional dapat mempercepat perjalanan.

“Khususnya dari Desa Bangak Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali menuju Karanganom Kabupaten Klaten, hanya memakan waktu 10 menit dari yang semula harus ditempuh selama 30-45 menit. Sangat menghemat waktu” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya