SOLOPOS.COM - Simulasi pencoblosan di Boyolali, Rabu (31/1/2024). (Solopos.com/Nimatul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI–Sebanyak 13 tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kabupaten Boyolali berada dalam kawasan rawan bencana (KRB) III Gunung Merapi.

Koordinator Divisi Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali, Muhammad Rohani, menyampaikan telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali, pemerintah desa setempat, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Dari hasil koordinasi, lanjutnya, didapati tiga desa di KRB III Gunung Merapi yaitu ada Tlogolele, Jrakah, dan Klakah. Ia menambahkan TPS di daerah rawan bencana hanya berada di KRB III Gunung Merapi.

“Dalam KRB III kami skenariokan di Tlogolele ada lima TPS, Jrakah ada tiga TPS, dan Klakah lima TPS. Total ada 13 TPS di kawasan rawan bencana,” kata dia kepada Solopos.com, Kamis (1/2/2024).

Ia menjelaskan ketika terjadi bencana terkait Gunung Merapi dan larangan beraktivitas di radius 5 kilometer, maka lima TPS yang ada di Tlogolele akan digabungkan di Tempat Penampungan Pengungsian Sementara (TPPS) di balai desa setempat.

Kemudian, tiga TPS yang ada di Desa Jrakah akan dipindah ke sekolah dasar dan rumah warga yang dekat dengan pengungsian warga di Balai Desa Jrakah. Lalu, lima TPS di KRB III Klakah akan dipindah ke lapangan desa setempat.

Ketika radius bencana Gunung Merapi lebih dari 5 kilometer, maka warga Tlogolele akan diungsikan ke daerah Mertoyudan, Magelang. Untuk warga Klakah akan ke Sawahan, Magelang, dan untuk Jrakah ke Desa Mudal, Kecamatan Boyolali.

“Kami sudah memetakan wilayah itu [TPS kawasan rawan bencana]. Kami harus siap dengan berbagai skenario,” kata dia.

Ia menjelaskan warga di tiga desa tersebut sudah terlatih menghadapi bencana Gunung Merapi. Sehingga, KPU Boyolali tinggal bersiap menyiapkan TPS ketika terjadi peningkatan aktivitas Gunung Merapi dan ada larangan beraktivitas di bawah dan di atas radius 5 km.

Lebih lanjut, Rohani belum memastikan jumlah pemilih di 13 TPS yang masuk dalam KRB III Gunung Merapi.

“Yang jelas semua telah kami lokalisir dan sudah sesuai dengan ketentuan yaitu maksimal masing-masing TPS ada 300 orang,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya