SOLOPOS.COM - Lokasi pengemudi ojek online ditemukan dalam kondisi tertidur akibat dibius dan motornya dibawa kabur penumpang di Ngesrep, Ngemplak, Boyolali, beberapa waktu lalu. (Istimewa/Humas Polres Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Nasib apes dialami seorang pengemudi ojek online atau ojol asal Minggarharjo, Eromoko, Wonogiri, Riski, 20, saat mengantar penumpang di wilayah Ngemplak, Boyolali.

Ia diberi minuman jamu yang diduga mengandung obat bius oleh penumpangnya hingga tertidur lalu ditemukan oleh warga di daerah Ngemplak, Boyolali. Sedangkan sepeda motornya dibawa kabur oleh si penumpang. Peristiwa itu terjadi pada Senin (22/1/2024) lalu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Tak hanya sepeda motor, Riski juga kehilangan barang-barang miliknya yang lain. Padahal, bagi seorang pengemudi ojol, sepeda motor adalah alat utama yang sehari-hari ia gunakan untuk mencari uang.

Riski ditemukan oleh warga di Jalan By Pass Kaliwungu, Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Senin sore. Kapolsek Ngemplak, Iptu Widarto, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menyampaikan korban dibius dengan obat yang dicampurkan pada jamu.

Ia mengatakan Polsek menerima laporan terkait kejadian tersebut pada Selasa (23/1/2024). Kasus tersebut saat ini masih diinvestigasi oleh Polsek Ngemplak Polres Boyolali.

“Modus operandi pelaku diduga mengambil barang-barang milik korban dengan cara membuat korban tidak sadarkan diri,” ungkap Widarto, Rabu (31/1/2024).

Selain sepeda motor, barang-barang korban yang hilang ada satu HP dan fotokopi BPKB dengan pelat nomor AD 3679 ASF. Kronologi berawal pada Senin sekitar pukul 16.30 WIB.

Korban sedang menunggu orderan di toko kosong sebelah Indomaret Jalan Solo-Baki KM 7. Seorang laki-laki mendekati korban dan meminta bantuan diantarkan ke Bandara Adi Soemarmo Boyolali.

Pelaku tersebut mengaku seorang aparat dan menunjukkan senjata api. Percaya dengan hal tersebut, korban lalu mengantar pelaku menuju Bandara Adi Soemarmo. Kemudian, pelaku meminta untuk berhenti di salah satu toko jamu daerah Colomadu, Karanganyar.

Di sana, korban dibuat tak sadarkan diri oleh pelaku dan saat terbangun, sepeda motor dan barang miliknya hilang. “Yang menolong korban adalah seorang warga yang juga menjadi saksi. Pada saat itu korban sulit diajak komunikasi. Kemudian, oleh warga foto diunggah di media sosial, dan kakak korban tahu lalu menjemput korban di lokasi ditemukan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya