SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan calon anggota legislatif. (freepik)
Solopos.com, SRAGEN—Daerah Pemilihan (Dapil) Sragen 3 merupakan dapil yang jumlah kursinya tetap, yakni sebanyak tujuh kursi. Tujuh orang petahana dari tujuh partai politik (parpol) masih bertarung di dapil ini untuk mempertahankan kursinya di DPRD Sragen.
Terdapat dua pendatang baru yang berpotensi menggoyang kursi petahana di Dapil Sragen 3 dalam Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024.
Berdasarkan data yang dihimpun dari laman pemilu2024.kpu.go.id per Kamis (22/2/2024) pukul 16.00 WIB, progres input data sudah mencapai 369 tempat pemungutan suara (TPS) atau 72,21% dari total 511 TPS di Dapil Sragen 3.
Dari data tersebut menunjukkan hanya tujuh parpol yang berkompetisi ketat dalam perebutan kursi.
Dari data tersebut menunjukkan hanya tujuh parpol yang berkompetisi ketat dalam perebutan kursi.
Ketujuh parpol itu terdiri atas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan perolehan suara sementara terbanyak 10.399 suara; Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyusul di urutan kedua dengan 9.295 suara.
Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai pendatang baru tampil di urutan ketiga dengan 6.152 suara yang disusul Partai Gerindra 4.768 suara, Partai Golkar 4.615 suara, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 3.759 suara dan Partai Demokrat 3.262 suara.
Perolehan suara Basuki diprediksi akan menggoyang kursi dua parpol terakhir dengan perolehan suara rendah, yakni PKS dan Partai Demokrat.
Di PDIP, sebagai partai dengan perolehan suara terbanyak sementara akan terjadi kompetisi di internal parpol berlambang banteng moncong putih itu.
Posisi petahana Sigit Pramono dengan suara terendah dari tiga calon anggota legislatif (caleg) PDIP berpotensi terdepak dari kursinya karena kehadiran pendatang baru Nugroho Sulistyo yang mendominasi perolehan suara caleg PDIP dengan 4.157 suara atau 39,97% dari total suara sementara PDIP.
Petahana Joko Setiawan dimungkinkan masih aman meskipun suaranya cukup kompetitif dengan suara Sigit Pramono.
Di PKB, posisi Endro Supriyadi yang menjadi legislator PAW di DPRD Sragen menggantikan almarhum Hariyanto aman dengan perolehan 55,18% dari total suara PKB.
Ada caleg baru di PKB, Adi Sutejo, cukup berat bila mengejar ketertinggalan karena suaranya tidak sampai separuh dari suara Endro.
Sementara posisi petahana Jumardi ari Gerindra dan Muh. Haris Effendi dari Golkar diperkirakan masih aman kursinya karena perolehan suaranya cukup kompetitif untuk melenggang ke DPRD Sragen lagi untuk periode berikutnya.