Solopos.com, SRAGEN — Hanya delapan partai politik (parpol) yang berpeluang untuk mendapatkan kursi di Daerah Pemilihan (Dapil) Sragen 2 yang meliputi wilayah Kecamatan Gemolong, Kalijambe, dan Plupuh. Di dapil ini ada delapan kursi yang diperebutkan.
Prediksi tersebut didasarkan pada hasil penghitungan suara dari 386 tempat pemungutan suara (TPS) atau 71,61% dari total 539 TPS di dapil tersebut per Rabu (21/2/2024) pukul 21.00 WIB yang dipantau di pemilu2024.kpu.go.id.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Delapan parpol itu terdiri atas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat.
Dari delapan parpol itu, PDIP paling unggul sementara dengan 12.931 suara. PKS menyusul dengan 8.518 suara, PAN 6.710 suara, PKB 5.940 suara, Golkar 5.054 suara, Gerindra 5.029 suara, dan Demokrat dengan 4.275 suara.
Di Dapil Sragen 2 ini ada tujuh caleg petahana yang turut bertarung, termasuk putri Wakil Bupati Sragen Suroto, yakni Amelia Suciani. Ia menggantikan ayahnya lewat pergantian antarwaktu di 2020 lantaran Suroto maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sebagai cawabup mendampingi cabup Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Enam petahana lainnya terdiri atas Jumari (Gerindra), Rizka Ayu Yadi Putri dan Sutimin (PDIP), Tri Handoko (Golkar), Suparno (PAN), dan Inggus Subaryoto (Demokrat).
Dari perhitungan sementara, menunjukkan ada sejumlah petahana yang tidak mampu bertahan karena suaranya kalah dari pendatang baru. Contohnya, mantan Kepala Desa (Kades) Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Widodo, yang suaranya mampu mengungguli caleg petahana dari PAN, Suparno.
Selain Widodo, ada mantan Kades Sambirejo, Kecamatan Plupuh, Prihandoko, yang maju lewat PKS tetapi suaranya masih kompetitif dengan suara mantan legislator Solo, Asih Sunjoto Putro, yang menjajal bertempur di dapil itu. Selama ini, PKS belum pernah meraih kursi di Dapil Sragen 2. Tetapi melihat dinamika Pileg 2024, PKS berpeluang besar mendapat satu kursi.
Kemudian di PDIP, suara caleg petahana Sutimin tertinggal cukup jauh dengan pendatang baru yang merupakan Ketua PAC PDIP Gemolong, Daryanto, dan caleg baru Bhakti Ida Utami. Sementara caleg petahana di Golkar dan Gerindra masih mampu bertahan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
