SOLOPOS.COM - Rinto Subekti (Solopos.com/Indah SW)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kongres Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Karanganyar untuk memilih ketua periode 2024-2029 batal digelar pada Sabtu (1/6/2024) dan ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Pembatalan Kongres Askab ini langsung menuai reaksi dari salah satu calon Ketua Askab, Rinto Subekti.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sebelumnya, Panitia Kongres Askab Karanganyar telah menetapkan Rinto Subekti dan Bobby Aditia Putra sebagai calon Ketua dalam kongres.

Rinto Subekti yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah, mengaku tidak mengerti skenario apa yang dimainkan oleh Askab Karanganyar.

Rinto mempertanyakan mundurnya kongres hingga batas waktu yang belum ditentukan tersebut.

“Saya tidak tahu kenapa mundur. Saya berpikir tanggal 1 Juni ini dijalankan dan saya hadir di Karanganyar hari ini, tapi batal. Saya juga tidak paham skenario Askab Karanganyar ini,” ungkap Rinto dalam jumpa pers kepada wartawan, Sabtu (1/6/2024).

Rinto mengatakan sampai saat ini belum menerima kejelasan kapan Kongres Askab PSSI akan dilaksanakan.

Dia menyayangkan kongres mundur hingga waktu belum ditentukan.

Disinggung mundurnya pelaksanaan Kongres Askab untuk menjegal dirinya sebagai salah satu calon ketua, Rinto mengaku masih berpikir positif dan tidak akan menyalahkan pihak manapun.

“Saya hanya berpikir positif saja,” kata dia.

Rinto mengatakan tidak mungkin mencalonkan diri sebagai ketua kalau tidak paham aturan.

Rinto juga menegaskan tidak akan mundur dari Kongres Askab PSSI meski belum ada kepastian kapan akan dilaksanakan.

Seluruh persyaratan, lanjut Rinto, telah dipenuhi sebagai kandidat Ketua Askab.

Rinto menilai aneh saat panitia menyatakan dua calon tidak memenuhi syarat, sebagai alasan Kongres Askab tak bisa dilaksanakan.

Di mana salah satu persyaratan yang dipersoalkan itu mengenai calon ketua harus berkecimpung dalam dunia sepakbola atau di Askab Karanganyar selama lima tahun.

“Ini sangat aneh. Saya itu sudah puluhan tahun berkecimpung di sepakbola Askab Karanganyar,” kata dia.

Selain pernah menjadi manager Persika Karanganyar, Rinto juga aktif di persepakbolaan Karanganyar dan pemilik klub di Tawangmangu yang rutin melaksanakan kompetisi.

Sehingga, dia menilai cukup aneh saat semua syaratnya telah dipenuhi namun Kongres Askab tak dilaksanakan.

Yang jelas, Rinto siap kapanpun Kongres Askab akan digelar. Dia tak pernah mundur sebagai calon Ketua Askab.

Ketua Panitia Kongres Askab PSSI Karanganyar Aris Santoso mengatakan, berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) penundaan pelaksanaan Kongres Askab PSSI Karanganyar karena dua calon dinilai tidak memenuhi persyaratan.

Aris menjelaskan, salah satu persyaratan sebagai calon ketua, harus telah berkecimpung dalam dunia sepakbola atau di Askab Karanganyar selama lima tahun.

“Kami sudah berkirim surat kepada Asprov. Hasilnya, kedua calon dinilai tidak memenuhi persyaratan. Untuk itu pelaksanaan kongres diundur. Sampai kapan, kami juga belum tahu. Kami masih menunggu Asprov,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya