SOLOPOS.COM - Ketua DPD Partai Demokrat Jateng, Rinto Subekti, saat berbincang dengan wartawan di Karanganyar pada Selasa (5/3/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah (Jateng), Rinto Subekti, mantap maju sebagai calon bupati (cabup) di Pilkada Karanganyar yang akan digelar 27 November 2024 nanti.

Rinto merupakan peraih suara terbanyak by name calon legislatif (caleg) DPR Daerah Pemilihan (Dapil) IV Jawa Tengah meliputi Sragen, Karanganyar, dan Wonogiri pada Pemilu 2024.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Rinto mengatakan pencalonannya sebagai Bupati Karanganyar merupakan mandat Partai Demokrat. Dia pun rela mengundurkan diri sebagai anggota DPR jika memang harus demikian.

“Saya konsisten tidak ada perubahan untuk maju sebagai calon Bupati Karanganyar. Dan harga mati bagi Partai Demokrat untuk kursi bupati, bukan wakil bupati,” kata Rinto saat berbincang dengan wartawan di Karanganyar pada Selasa (5/3/2024).

Perolehan lima kursi Partai Demokrat di DPRD Karanganyar tentunya membuka peluang lebar bagi partai berlambang Bintang Mercy ini untuk berkoalisi dengan parpol lain. Rinto membuka pintu koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.

Diakui Rinto, komunikasi dengan parpol lain terus dilakukan, terutama di tataran pimpinan pengurus parpol di Provinsi Jawa Tengah. Baik itu komunikasi dengan DPD PDIP, PKS, PKB maupun parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Namun komunikasi tersebut belum menentukan arah koalisi dalam Pilkada Karanganyar.

Termasuk saat disinggung kemungkinan koalisi dengan PDIP mengingat rekam sejarah Demokrat yang pernah berkoalisi dengan PDIP saat Pilkada Karanganyar 2013 lalu, Rinto mengatakan semuanya masih memungkinkan.

“Semua masih terbuka lebar. Tidak menutup kemungkinan koalisi dengan parpol mana pun, mau PDIP, Golkar dan yang lain. Tapi tetap itu tadi bahwa kursi bupati harga mati bagi Partai Demokrat,” kata dia.

Terkait dengan kriteria sosok calon wakil bupati (cawabup) yang akan mendampinginya, Rinto mengatakan yang jelas memiliki rekam jejak yang baik dan berjalan satu visi dan misi untuk memajukan Karanganyar. Beberapa nama yang disebut-sebut punya kans besar seperti Anung Marwoko, caleg incumbent DPRD Karanganyar dari Partai Golkar.

Anung merupakan politikus yang diperhitungkan oleh berbagai parpol. Anung merupakan caleg dengan perolehan suara tertinggi baik pada Pemilu 2019 lalu maupun Pemilu 2024 ini. Selain itu ada nama lain yang potensi jadi cabup, di antaranya mantan Bupati Karanganyar, Rober Christanto; anggota DPR dari PDIP, Paryono; Disa Ageng Alifven yang merupakan anak Paryono, dan istri almarhum politisi senior PKS Rohadi Widodo, dr Hadiasri Widiyasari.

“Buat saya semua calon cocok. Yang penting satu visi dan misi memajukan Karanganyar untuk lebih baik. Politik itu dinamis, jadi bisa berubah kapan pun,” katanya.

Sebagai putra daerah Karanganyar, Rinto ingin menggarap betul Kabupaten Karanganyar yang dinilai masih perlu banyak sentuhan. Dari bidang pariwisata, UMKM, industri dan pertaniannya. Rinto tidak ingin calon bupati yang maju di kontestasi Pilkada Karanganyar 2024 ini, hanya untuk coba-coba.

Sementara itu Ketua DPC PDIP Karanganyar, Bagus Selo, jugamematok kursi calon Bupati Karanganyar sebagai harga mati. Sebagai peraih kursi terbanyak di DPRD Karanganyar, Bagus menilai ini saatnya partai berlambang banteng moncong putih ini untuk memimpin baik legislatif maupun eksekutif di Karanganyar. PDIP juga tidak menutup pintu koalisi dengan partai politik mana pun.

Terkait siapa calon yang diusung akan ditentukan oleh keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Di Karanganyar memiliki kader-kader terbaik ada Pak Manto (Ketua DPRD Jateng yang juga Sekretaris DPD PDIP Jateng Sumanto), mantan Bupati Karanganyar Rober Christanto, Paryono dan lainnya,” katanya.

Sekretaris DPD Partai Golkar Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan partainya telah memberikan mandat penuh kepada Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani, maju sebagai calon bupati Karanganyar. Partai Golkar Karanganyar yang meraih sembilan kursi di DPRD Karanganyar sudah memenuhi syarat mengusung calon bupati di Pilkada. Ilyas merupakan anak Juliyatmono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya