Solopos.com, KARANGANYAR — Nama-nama bakal calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Karanganyar makin santer beredar di tataran arus bawah selepas Pemilu 2024.
Bukan hanya wajah lama yang mendominasi, namun juga nama-nama pendatang baru bermunculan. Nama ini makin santer mengingat Pilkada Karanganyar yang tinggal hitungan bulan, tepatnya November mendatang.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Nama-nama yang muncul di antaranya Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah, Rinto Subekti; dan anggota DPR dari PDIP, Paryono. Ada pula nama mantan Bupati Karanganyar, Rober Christanto; Ketua DPC PDIP Karanganyar sekaligus Ketua DPRD, Bagus Selo; dan Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Toni Hatmoko. Mereka merupakan politikus senior di Bumi Intanpar.
Sementara nama-nama pendatang baru yang mulai menguat di antaranya Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani dan Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Lawu Karanganyar Prihanto. Bos air ini ramai dikabarkan akan ikut dalam kontestasi Pilkada Karanganyar periode 2024 – 2029.
Terkait namanya disebut-sebut maju ke Pemilihan Bupati (Pilbup) Karanganyar 2024, Prihanto menjawab diplomatis. “Saya no comment dulu,” kata Prihanto kepada Solopos.com, Selasa (27/2/2024).
Selain menjadi Direktur PUDAM Tirta Lawu Karanganyar, Prihanto juga menjabat sebagai Ketua Komandan SAR Kabupaten Karanganyar. Prihanto juga menakhodai Askab Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Karanganyar periode 2020-2025.
Prihanto menang secara aklamasi dalam acara Kongres Askab PSSI Karanganyar tersebut. Dengan bekal itu, Prihantoro dianggap memiliki massa pendukung kuat. Apalagi dirinya juga pernah menjadi direktur bank milik Pemerintah Kabupaten Karanganyar.
Saat ditanya lebih jauh apakah sudah menjalin komunikasi dengan partai politik (parpol), Prihanto lagi-lagi memilih diam seribu bahasa.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Karanganyar, Bagus Selo, yang namanya santer diisukukan bakal maju Pilkada, juga enggan berkomentar. Bagus mengatakan rekomendasi untuk maju Pilkada menjadi hak preogratif Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Jadi soal rekomendasi yang tahu hanya Ketua Umum,” papar Bagus Selo.
Ia hanya menjelaskan partainya diprediksi bisa meraup 15 kursi di DPRD Karanganyar. Dengan perolehan kursi tersebut, PDIP sudah bisa mengusung pasangan cabup dan cawabup secara mandiri di Pilkada pada 27 November 2024 nanti.
“Di PDIP sendiri ada kader terbaik, seperti Pak Sumanto, Paryono, dan Rober Christanto,” kata Bagus.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
