Solopos.com, KARANGANYAR — Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Karanganyar belum bersikap terkait pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan digelar 27 November 2024 nanti.
Ketua DPC Partai Gerindra Karanganyar, Adhe Eliana, masih menunggu keputusan DPP untuk menentukan sikap terkait Pilkada Karanganyar. Saat ini Gerindra masih fokus mengawal penghitungan surat suara hasil pemilihan presiden dan pemilihan legislatif pada Pemilu 2024.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Kami fokus ke Pilpres dan Pileg dulu. Setelah KPU menetapkan keputusan Pemilu 2024, baru kami melangkah ke pilkada,” kata Adhe dijumpai di Fraksi Gerindra pada Selasa (27/2/2024).
Adhe memprediksi partainya meraih empat kursi di DPRD Karanganyar, tidak berubah dari kursi yang mereka Duduki saat ini. Dia mengakui kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam pemilihan presiden (pilpres) tak berbanding lurus dengan hasil pemilihan legislatif.
“Tapi alhamdulillah kita masih empat kursi, dan tetap membentuk Fraksi sendiri di DPRD,” kata dia.
Prediksi empat kursi itu diperoleh di Dapil 2, 3, 4 dan 5 Karanganyar. Sementara untuk Dapil 1, Partai Gerindra harus berebut sisa suara dengan PDIP, namun peluangnya kecil. Dengan perolehan jumlah kursi tersebut, lanjutnya, Partai Gerindra tentunya harus berkoalisi dengan partai lain.
“Untuk mengusung bakal calon bupati, kami harus berkoalisi dengan partai lain. Tapi itu nanti saja,” katanya.
Ditanya apakah Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan berlanjut hingga ke Pilkada Karanganyar, Adhe mengatakan tetap menunggu keputusan partainya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
