Solopos.com, KARANGANYAR — Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan menjadikan Kabupaten Karanganyar sebagai lumbung suara bagi pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka.
KIM yang terdiri atas Partai Golkar, Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda dan Partai Prima serta PSI ini yakin menang penuh di kabupaten kelahiran capres dari PDIP, Ganjar Pranowo, tersebut.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Kabupaten Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani, mengatakan optimisme kemenangan dan menjadikan Karanganyar sebagai lumbung suara pasangan capres-cawapres nomor urut dua ini melihat peta politik dan perolehan kursi legislatif dari partai koalisi.
“Kami sangat yakin dapat memenangkan pasangan Prabowo-Gibran dalam kontestasi politik pemilihan presiden (Pilpres) 12 Februari 2024 nanti. Karanganyar sebagai lumbung suara bagi pasangan Prabowo-Gibran,” kata Ilyas mantap seusai rapat koordinasi KIM di kantor Partai Gerindra pada Jumat (24/11/2023) petang.
Menurutnya, target kemenangan pasangan Prabowo-Gibran tersebut sangat realistis. Hal ini bisa dilihat dari perolehan kursi di DPRD Karanganyar dari masing-masing partai koalisi. KIM diketahui saat ini memiliki jumlah anggota DPRD Karanganyar paling banyak sehingga diharapkan menjadi garda depan untuk bergerak mencari massa.
Para anggota DPRD dari KIM itu diyakini memiliki basis massa yang akan sangat berpengaruh terhadap perolehan suara Prabowo-Gibran.
“Mas Gibran ke Karanganyar kemarin juga memberikan dampak baik. Suara arus bawah sangat baik. Rencana Mas Gibran juga akan ke Karanganyar lagi,” kata Ilyas.
Sementara itu Sekretaris KIM Karanganyar, Ade Eliana, menjelaskan pergerakan KIM Karanganyar kian mantap mampu membentuk kepengurusan secara merata di 17 kecamatan di Kabupaten Karanganyar. Selanjutnya, tengah dikebut pembentukan kepengurusan KIM di 162 desa dan lima kelurahan se-Karanganyar.
“Alhamdullilah tim KIM Karanganyar sangat solid kompak bergerak cepat hingga pembentukan Kordinator Kecamatan (Korcam) dan sekarang berproses pembentukan Koordinator Desa (Kordes),” ungkap Ade.
Bahkan Kordes yang terbentuk saat ini hampir 50%. Namun untuk peresmian atau deklarasi menunggu semua desa terbentuk. “Nanti jika 167 Kordes terbentuk kita kumpulkan rapat bersama,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
