SOLOPOS.COM - Aparat Polsek Gemolong mengecek kondisi atap ruang Kelas I SDN 1 Brangkal, Gemolong, Sragen, yang ambrol, Senin (11/3/2024). (Istimewa/Polsek Gemolong)

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 24 sekolah dasar (SD) negeri di Sragen yang  rusak parah bakal direhab pada tahun ini dengan alokasi anggaran Rp3,366 miliar. Jumlah sekolah yang direhab tahun ini jadi yang terbanyak karena biasanya hanya 10 sekolah per tahun.

Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen, Suwarno, mengungkapkan 24 SD yang akan direhab itu sudah masuk daftar antrean 2021-2022. Setiap tahun Disdikbud selalu memerintahkan petugas koordinator wilayah di 20 kecamatan untuk mendata dan mengusulkan SD yang rusak. Biasa usulannya 2-3 SD per kecamatan yang kemudian ditentukan dengan skala prioritas.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“SDN 1 Brangkal, Kecamatan Gemolong yang atapnya ambrol kemarin ternyata tidak masuk dalam daftar usulan dari Korwil Gemolong. Kalau dilihat sekilas bangunan sekolahnya masih bagus, ternyata kayu gordinnya sudah lapuk dimakan rayap. Padahal kayunya kualitas kayu Kalimantan,” kata Suparno kepada Solopos.com, Jumat (15/3/2024).

Sebanyak 24 SD rusak yang akan direhab itu tersebar di 15 kecamatan, yakni di Plupuh, Sambungmacan, Sidoharjo, Tanon, Tangen, Gondang, Sragen Kota, Sambirejo, Sukodono, Kalijambe, Kedawung, Masaran, Karangmalang, Mondokan, dan Miri. Jumlah SD rusak paling banyak ada di Masaran dan Sragen Kota masing-masing empat sekolah. Sementara di kecamatan lainnya rata-rata hanya satu SD, kecuali Tangen dan Sambirejo ada dua SD.

“Alokasi anggarannya tidak sama antara SD satu dengan SD lainnya karena dilihat dari tingkat kerusakannya. Anggarannya paling sedikit Rp18 juta karena hanya mengganti genting. Tetapi juga ada satu sekolah mendapat alokasi Rp195 juta karena harus merehab tiga lokal,” ujar Suwarno.

Dia mengatakan rehab untuk dua ruang kelas cukup dengan Rp85 juta. Rehab tersebut sudah termasuk pemasangan atap dan keramik lantai. SD yang akan direhab dulunya dibangun serentak atas Instruksi Presiden (inpres), sehingga Kerusakan nya pun nyaris bersamaan.

“SD yang direhab baru 15 tahun ke depan dapat giliran direhab lagi. Rehab SD rusak ini berbeda dengan program pembangunan untuk SD unggulan,” jelas Suwarno.

Berikut Daftar SDN Rusak yang akan direhab 2024

No   Kecamatan                               Jumlah

1       Plupuh                                       1 sekolah

2       Sambungmacan                     1 sekolah

3       Sidoharjo                                  1 sekolah

4       Tanon                                         1 sekolah

5       Tangen                                       2 sekolah

6       Gondang                                   1 sekolah

7       Sragen Kota                             4 sekolah

8       Sambirejo                                 2 sekolah

9       Sukodono                                 1 sekolah

10     Kalijambe                                  1 sekolah

11     Kedawung                                1 sekolah

12     Masaran                                    4 sekolah

13     Karangmalang                         2 sekolah

14     Mondokan                               1 sekolah

15     Miri                                              1 sekolah



Total                                                     24 sekolah

Sumber: Disdikbud Sragen (trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya