SOLOPOS.COM - Aparat Polsek Gemolong mengecek kondisi atap ruang Kelas I SDN 1 Brangkal, Gemolong, Sragen, yang ambrol, Senin (11/3/2024). (Istimewa/Polsek Gemolong)

Solopos.com, SRAGEN—Atap bangunan kelas di SDN 1 Brangkal, Kecamatan Gemolong, Sragen, ambrol lantaran kayu gording penyangga struktur atap lapuk. Saat kejadian, di ruangan itu tidak ada kegiatan belajar mengajar karena belasan siswa di Kelas I sudah direlokasi ke ruang serbaguna sekolah setempat sejak November 2023 lalu.

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Gemolong AKP Liyan Prasetyo kepada Solopos.com, Selasa (12/3/2024), mengungkapkan SD tersebut terletak di Dukuh Garastengah RT 011, Desa Brangkal, Gemolong, Sragen.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dia menerangkan ambrolnya atap ruang kelas yang tejadi Jumat (8/3/2024) lalu itu karena kayu gording penyangga atap lapuk dimakan rayap.

“Kejadian itu dilaporkan pada Senin (11/3/2024) lalu oleh warga Kwangen, Gemolong. Kami sudah berkoordinasi dengan kepala sekolah setempat. Peristiwa itu berawal saat salah seorang guru hendak mengajar dan melewati ruang Kelas I. Guru itu mendapati plafon ruang itu sudah ambrol dan gentingnya berjatuhan. Selanjutnya guru itu memberitahukan kepada kepala sekolah,” jelasnya.

Liyan melanjutkan kepala sekolah kemudian meminta salah satu guru untuk memeriksa atap ruang kelas dan ternyata gording penyangga sudah lapuk dimakan rayap. Dia mengatakan saat dicek itu kondisi atap ruang Kelas I juga sudah ambrol.

“Peristiwa itu sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan [Disdikbud] Sragen. Untuk sementara para siswa tetap belajar di ruang serbaguna sekolah itu. Ruang Kelas I yang ambrol itu sudah tidak digunakan sejak November tahun lalu,” jelasnya.

Langkah tindaklanjutnya, Liyan menjelaskan genting ruang Kelas I itu diturunkan daripada membahayakan keselamatan. Liyan mengecek sendiri kondisi sekolah didampingi sejumlah anggota Polsek Gemolong, TNI, dan relawan Gemolong.

Sementara itu, Kabid Pembinaan SD Disdikbud Sragen, Suwarno, mengaku sudah mendapat laporan ruang Kelas I SDN 1 Brangkal yang ambrol.

“Kami rencana Selasa ini mengecek ke Gemolong. Sebelumnya kami sudah meminta ke sekolah agar genting-gentingnya diturunkan agar tidak membahayakan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya