Soloraya
Jumat, 15 Maret 2024 - 21:55 WIB

24 SDN Rusak di Sragen akan Direhab, Butuh Dana Rp3,366 Miliar

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aparat Polsek Gemolong mengecek kondisi atap ruang Kelas I SDN 1 Brangkal, Gemolong, Sragen, yang ambrol, Senin (11/3/2024). (Istimewa/Polsek Gemolong)

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 24 sekolah dasar (SD) negeri di Sragen yang  rusak parah bakal direhab pada tahun ini dengan alokasi anggaran Rp3,366 miliar. Jumlah sekolah yang direhab tahun ini jadi yang terbanyak karena biasanya hanya 10 sekolah per tahun.

Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen, Suwarno, mengungkapkan 24 SD yang akan direhab itu sudah masuk daftar antrean 2021-2022. Setiap tahun Disdikbud selalu memerintahkan petugas koordinator wilayah di 20 kecamatan untuk mendata dan mengusulkan SD yang rusak. Biasa usulannya 2-3 SD per kecamatan yang kemudian ditentukan dengan skala prioritas.

Advertisement

“SDN 1 Brangkal, Kecamatan Gemolong yang atapnya ambrol kemarin ternyata tidak masuk dalam daftar usulan dari Korwil Gemolong. Kalau dilihat sekilas bangunan sekolahnya masih bagus, ternyata kayu gordinnya sudah lapuk dimakan rayap. Padahal kayunya kualitas kayu Kalimantan,” kata Suparno kepada Solopos.com, Jumat (15/3/2024).

Sebanyak 24 SD rusak yang akan direhab itu tersebar di 15 kecamatan, yakni di Plupuh, Sambungmacan, Sidoharjo, Tanon, Tangen, Gondang, Sragen Kota, Sambirejo, Sukodono, Kalijambe, Kedawung, Masaran, Karangmalang, Mondokan, dan Miri. Jumlah SD rusak paling banyak ada di Masaran dan Sragen Kota masing-masing empat sekolah. Sementara di kecamatan lainnya rata-rata hanya satu SD, kecuali Tangen dan Sambirejo ada dua SD.

“Alokasi anggarannya tidak sama antara SD satu dengan SD lainnya karena dilihat dari tingkat kerusakannya. Anggarannya paling sedikit Rp18 juta karena hanya mengganti genting. Tetapi juga ada satu sekolah mendapat alokasi Rp195 juta karena harus merehab tiga lokal,” ujar Suwarno.

Advertisement

Dia mengatakan rehab untuk dua ruang kelas cukup dengan Rp85 juta. Rehab tersebut sudah termasuk pemasangan atap dan keramik lantai. SD yang akan direhab dulunya dibangun serentak atas Instruksi Presiden (inpres), sehingga Kerusakan nya pun nyaris bersamaan.

“SD yang direhab baru 15 tahun ke depan dapat giliran direhab lagi. Rehab SD rusak ini berbeda dengan program pembangunan untuk SD unggulan,” jelas Suwarno.

Berikut Daftar SDN Rusak yang akan direhab 2024

No   Kecamatan                               Jumlah

Advertisement

1       Plupuh                                       1 sekolah

2       Sambungmacan                     1 sekolah

3       Sidoharjo                                  1 sekolah

4       Tanon                                         1 sekolah

Advertisement

5       Tangen                                       2 sekolah

6       Gondang                                   1 sekolah

7       Sragen Kota                             4 sekolah

8       Sambirejo                                 2 sekolah

Advertisement

9       Sukodono                                 1 sekolah

10     Kalijambe                                  1 sekolah

11     Kedawung                                1 sekolah

12     Masaran                                    4 sekolah

13     Karangmalang                         2 sekolah

14     Mondokan                               1 sekolah

Advertisement

15     Miri                                              1 sekolah

Total                                                     24 sekolah

Sumber: Disdikbud Sragen (trh)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif