SOLOPOS.COM - Perhutani bersama Disparpora Karanganyar dan relawan AGL dan Cetho berfoto bersama seusai koordinasi terkait pembukaan jalur pendakian Gunung Lawu pada Kamis (14/3/2024). (Istimewa/Perhutani Surakarta)

Solopos.com, KARANGANYAR — Jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Kandang, Kecamatan Tawangmangu dan Candi Cetho, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar akhirnya dibuka kembali pada Jumat (15/3/2024) tepat pukul 01.00 WIB.

Selain jalur pendakian, wana wisata Pringondani dan Taman Saraswati juga ikut dibuka selepas ditutup sejak Jumat (12/1/2024) pukul 20.00 WIB.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Administratur/KKPH Surakarta, Herry Merkussiyanto P., mengatakan pembukaan jalur pendakian Gunung Lawu itu sesuai hasil koordinasi dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), relawan Anak Gunung Lawu (AGL) dan Relawan Cetho, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar.

“Kita putuskan jalur pendakian dibuka tanggal 15 Maret pukul 01.00 WIB. Dengan catatan bila cuaca sewaktu-waktu ekstrem dapat ditutup kembali untuk keselamatan pendaki,” kata Herry, Kamis (14/3/2024).

Ia memaparkan ada sejumlah pertimbangan pembukaan jalur pendakian dan wana wisata di kawasan Lereng Gunung Lawu. Beberapa pertimbangan itu, kata dia, sesuai arahan dari kantor Perhutani pusat, kemudian merujuk permohonan dari sukarelawan baik AGL dan Candi Cetho, serta surat keterangan Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno. Surat rekomendasi ini menjadi dasar Perhutani membuka kembali jalur pendakian tersebut.

“Kami menerima arahan dari Perhutani pusat untuk membuka jalur pendakian tanggal 13 Maret 2024. Langsung kami gerak cepat gelar koordinasi bersama Pemkab dan diputuskan buka 15 Maret ini,” kata dia.

Herry mengatakan pembukaan jalur pendakian bersifat situasional. Artinya apabila cuaca ekstrem maka jalur pendakian akan ditutup, sebaliknya jika cuaca baik maka jalur pendakian diperbolehkan untuk dibuka. Hal ini untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pendaki yang akan melakukan pendakian ke Gunung Lawu.

Saat ini, diakuinya, kondisi cuaca di puncak Gunung Lawu beberapa hari terakhir diguyur hujan dan angin. “Kami terus berkoordinasi dengan relawan AGL dan Cetho untuk operasional pendakian Gunung Lawu,”  kata dia.

Kepala Disparpora Karanganyar, Hari Purnomo, mengatakan pembukaan jalur pendakian Gunung Lawu dan wana wisata Pringgondani serta Saraswati masih mengacu pada perjanjian kerja sama (PKS) lama. Nanti dilakukan pembahasan lebih lanjut untuk perjanjian kerja sama yang baru.

Termasuk untuk retribusi masuk pendakian dan wana wisata itu, Hari mengatakan masih menggunakan regulasi lama. Regulasi baru akan menyesuaikan setelah dilalukan pembahasan lebih lanjut dengan Disparpora.

Kalakhar BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno, sudah menyerahkan surat keterangan kepada pihak Perhutani terkait jalur pendakian Gunung Lawu. Surat keterangan ini menindaklanjuti permohonan Relawan Cetho sebagai persyaratan pembukaan jalur pendakian.

“Surat keterangan ini intinya berisi bahwa jalur pendakian Gunung Lawu via Cetho sudah aman. Tim kami sudah melakukan pengecekan ke sana dan klir aman,” kata dia.

Meski demikian, dia tetap mengimbau kepada pendaki untuk mempersiapkan diri dengan peralatan mendaki yang memadai dan obat-obatan saat melakukan pendakian. Pastikan juga kondisi tubuh fit sehingga tidak mengalami masalah kesehatan saat mendaki Gunung Lawu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya