SOLOPOS.COM - Pengendara sepeda motor melintas di depan Kantor KPU Wonogiri, Selasa (4/7/2023). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 26 orang dinyatakan lolos seleksi administrasi calon anggota Komisi Pemilihan Umum atau KPU Wonogiri periode 2023-2028. Mereka berasal dari berbagai latar belakangan termasuk dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS). 

Tahapan seleksi calon anggota KPU kabupaten/kota digelar serentak se-Provinsi Jawa Tengah. Wonogiri dan enam kabupaten/kota di Soloraya masuk dalam zona III.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kasubbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu Partisipasi dan Humas KPU Wonogiri, Nursahid Agung Wijaya, mengatakan tahapan seleksi calon anggota KPU kabupaten/kota berlangsung pada 13 Juni 2023 sampai 30 Juli 2023.

Ada empat tahapan seleksi mulai dari seleksi administrasi, tes tertulis dan psikologi, wawancara, dan tes kesehatan. Akan ada uji kelayakan dan kepatutan pada seleksi ini untuk 10 besar peserta untuk kemudian diambil lima peserta yang akan menjadi calon anggota KPU Wonogiri.

Hasil seleksi administrasi calon anggota KPU kabupaten/kota yang digelar serentak se-Provinsi Jawa Tengah itu sudah keluar pada Minggu (2/7/2023). Ada 26 orang dinyatakan lolos seleksi administrasi untuk posisi anggota KPU Wonogiri.

“Profil latar belakang peserta yang lolos seleksi administrasi cukup beragam antara lain ada PNS [pegawai negeri sipil], anggota KPU Wonogiri aktif, dan panitia pemilihan kecamatan [PPK Pemilu 2024],” kata Sahid saat ditemui Solopos.com di Kantor KPU Wonogiri, Selasa (4/7/2023).

Dia menerangkan jabatan anggota KPU dibatasi maksimal dua periode. Lima anggota KPU Wonogiri yang saat ini aktif masih diizinkan mengikuti seleksi karena mereka baru menjabat satu periode. 

“Lima anggota KPU Wonogiri, saat ini jadi bakal calon anggota KPU Wonogiri lagi karena mereka mengikuti seleksi dan masih lolos dalam tahapan seleksi administrasi,” ujar dia.

Tugas Berat Menanti

Menurut Sahid, siapa pun mereka yang menjadi anggota KPU akan memiliki tugas yang sangat berat. Sejak awal menjabat untuk periode 2023-2028, mereka langsung dihadapkan pada proses tahapan pemilu yaitu pencalonan anggota legislatif tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional sekaligus  pencalonan presiden dan wakil presiden. 

“Selain itu, tidak lama setelah dilantik, anggota KPU juga harus merekrut KPPS [kelompok penyelenggara pemilihan suara] yang jumlahnya sekitar 27.000 orang. Ini bukan hal yang mudah,” ujar dia.

Dia berharap kelak mereka yang menjadi anggota KPU Wonogiri benar-benar orang yang kompeten. Tidak hanya mengejar materi, melainkan memiliki visi dan semangat untuk menyelenggarakan pemilu yang jujur dan adil. 

Salah satu peserta seleksi calon anggota KPU Wonogiri periode 2023-2028, Hafidz Budi Raharjo, mengaku ikut seleksi karena ingin berkontribusi dalam penyelenggaraan pemilu yang lebih baik. Berkaca pada 2019, ia mengatakan pemilu dan pilpres justru berdampak pada disintegrasi dan polarisasi masyarakat. 

“Ini menjadi semacam panggilan untuk turut berperan dalam penyelenggaraan pemilu yang lebih baik. Menghasilkan pemimpin yang baik. Menjadikan KPU menjadi lembaga penyelenggara pemilu yang tegas, tidak memihak,” kata Hafidz kepada Solopos.com, Selasa. 

Ihwal tugas anggota KPU Wonogiri periode 2023-2028 yang sangat berat karena langsung dihadapkan pada penyelenggara pemilu 2024, hal itu diakui sudah ia persiapkan. Apalagi, sebagai PPK Pemilu 2024, ia sudah tahu persis tahapan dan apa yang harus dilakukan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya