Soloraya
Kamis, 11 Januari 2024 - 12:11 WIB

3 Ular Piton Ditangkap setelah Memangsa 3 Ayam Bangkok di Wonoboyo Wonogiri

Muhammad Diky Praditia  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Damkar Wonogiri menangkap ular piton yang memangsa ayam warga di Kelurahan Wonoboyo, Wonogiri, Rabu (10/1/2024). (Istimewa/Damkar Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI — Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Wonogiri berhasil menangkap tiga ekor ular piton yang diduga telah memangsa tiga ekor ayam Bangkok milik warga Lingkungan Banaran, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri.

Sebelumnya tim Damkar memperoleh tiga kali laporan ayam raib dimangsa diduga dimangsa ular piton. Tim damkar kemudian bergerak menangkap tiga ular piton pada waktu yang berbeda.

Advertisement

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar Wonogiri, Joko Santoso, mengatakan ada tiga kali laporan ayam hilang karena dimangsa ular di lokasi yang sama. Tiga ayam yang hilang itu milik warga Lingkungan Banaran, Sugiyanto.

Ayam-ayam itu raib dari kandang waktu tengah malam. Joko menyebut kali pertama Damkar Wonogiri menangkap ular piton di kandang ayam Sugiyanto pada Selasa (2/1/2024). Kemudian pada Sabtu (6/1/2024), petugas Damkar kembali menangkap ular piton di lokasi yang sama.

Terakhir, petugas damkar berhasil mengevakuasi satu ular piton lain di kandang ayam Bangkok tersebut pada Rabu (10/1/2024). “Semua ular ditangkap setelah memangsa ayam pada malam hari. Ular-ular itu memakan ayam bangkok di kandang. Kami menangkap ular-ular itu juga di kandang ayam,” kata Joko saat dihubungi Solopos.com, Kamis (11/1/2024).

Advertisement

Menurut Joko, ular piton yang berhasil ditangkap itu dilepasliarkan kembali ke habitat yang jauh dari permukiman warga. Ular-ular yang ditangkap di kandang ayam milik warga Wonoboyo, Wonogiri, itu memiliki panjang badan antara dua sampai tiga meter.

Pada umumnya, jika ditemukan satu ular piton atau sanca, biasanya ada ular sanca lain di lokasi penemuan tersebut. Sebab biasanya ular jenis itu berpasangan.

Dia menerangkan pada saat musim hujan seperti sekarang ini ular rawan masuk permukiman. Hal itu karena mereka mencari sumber makanan atau mencari tempat bertelur.

Advertisement

Joko menyampaikan untuk mencegah ular masuk permukiman, warga mesti rajin membersihkan area rumah atau kandang ternak. “Usahakan tidak ada barang-barang yang berpotensi menjadi sarang ular. Selain itu menutup lubang-lubang saluran supaya ular tidak bisa masuk,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif